Gerakan Social Enterprise, Bangun Solusi untuk Krisis Lingkungan

lingkungan
Gerakan social enterprise solusi atasi krisis lingkungan. (Pixabay)

HALOJABAR.COM– Belakangan ini isu lingkungan di gadang-gadang menjadi ancaman bagi Indonesia. Untuk mengatasi persoalan ini juga dirasa sangat kompleks, dan tidak dapat diatasi hanya dengan satu solusi.

Dari semuanya, sampah menjadi salah satu pemicu. Kontribusi pada krisis iklim, banjir dan krisis air bersih, serta polusi dalam berbagai bentuknya menjadi serangkaian dampak yang terjadi akibat darurat pengelolaan sampah di Tanah Air.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memaparkan bahwa sepanjang 2022 terdapat sekitar 7,2 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik di seluruh Indonesia.

Ditambah lagi sepanjang Juni hingga Oktober tahun ini telah terjadi 14 kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di berbagai lokasi yang pasti menghambat alur pengelolaan sampah di masing-masing daerah.

Meski Indonesia diprediksi menghadapi risiko kerugian hingga 3,45% dari PDB pada tahun 2030 akibat krisis iklim, tetapi masyarakatlah yang paling merasakan dampak langsungnya dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGAAntusiasme Tinggi, Warga Jakarta Jemput iPhone 15 Series saat Midnight Launch Blibli di FX Sudirman

Untuk itu, kesadaran memilah sampah sesuai jenis dan mengumpulkannya untuk daur ulang di level paling mendasar, hingga ditandai dengan bermunculannya social enterprise atau lembaga-lembaga usaha masyarakat yang fokus pada isu lingkungan.

Gerakan social enterprise yang dirintis oleh para ecopreneurs ini hadir dalam bentuk industri rintisan atau startup dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Gerakan ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

Sementara itu, pelaku usaha dari berbagai macam sektor berupaya untuk menyeimbangkan keberlanjutan dengan meningkatkan upayanya untuk membuat perbedaan.

Untuk mendukung gerakan menjaga lingkungan ini, Blibli turut bergerak secara aktif sebagai enabler atau pemampu untuk menyatukan berbagai korporasi yang mempunyai komitmen tinggi terhadap lingkungan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News