Hanya Bisa Dilalui Satu Jalur, Jalan Sersan Bajuri Cihideung Rawan Ambles

Jalan Sersan Bajuri Ambles
Jalan Sersan Bajuri, tepatnya di Kampung Cihideung RT 01/06 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang mengalami longsor sehingga rawan ambles dan terputus. Foto/HALOJABAR

HALOJABAR.COM – Kondisi ruas Jalan Sersan Bajuri tepatnya di Kampung Cihideung RT 01/06 Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rawan ambles dan terputus.

Pasalnya sebagian tanah di pinggir badan jalan sudah yang menjadi penghubung antara wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung tersebut, sudah tergerus longsor sehingga membahayakan.

Kejadian longsornya tanah badan jalan itu sudah terjadi sejak pekan lalu dikarenakan intensitas hujan tinggi yang turun di kawasan tersebut. Imbasnya separuh badan jalan posisinya menggantung dan tidak bisa dipijak kendaraan.

Warga dan perangkat wilayah setempat kemudian memasang tanda pembatas dengan batang tanaman dan tali seadanya. Selain itu kendaraan yang melintas di kawasan ini pun harus bergantian karena hanta satu ruas jalan yang bisa dipergunakan.

BACA JUGA: Baru Diperbaiki, Aspal Jalan Sersan Bajuri Cihideung Kembali Rusak akibat Hujan Deras

Berdasarkan pengamatan longsoran tersebut diperkirakan sepanjang 10 meter, serta kedalaman longsor sekitar 20 meter. Longsoran tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan dilhawatirkan akan terus bertambah parah jika tidak segera ditangani.

“Ini sangat bahaya buat pengguna jalan, terutama kalau malam hari dan kondisi sedang hujan,” ucap pengguna motor saat dimintai tanggapannya, Sahrul (31), Selasa 2 Januari 2024.

Jalan ini statusnya jalan kabupaten milik Pemda KBB. Akses jalan ini menjadi jalan alternatif utama bagi kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang melalui Parongpong. Terutama kendaraan bus pariwisata atau kendaraan kecil yang hendak berwisata ke wilayah Lembang dan sekitarnya.

BACA JUGA: Tahun Depan, Jalan di Kawasan Cihideung Bakal Dibeton, Pemda KBB Siapkan Anggaran Rp7 Miliar

Sehingga jika tidak ditangani segera dikhawatirkan dampak dan kerusakannya akan semakin bertambah parah. Mengingat setiap harinya kendaraan dengan tonase besar banyak melintas yang menimbulkan getaran dan bisa memicu longsor susulan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News