Hati-hati, Ini Bahan Pengawet Makanan yang Wajib Diwaspadai

Hati-hati, Ini Bahan Pengawet Makanan yang Wajib Diwaspadai
Pixabay
HALOJABAR.COM – Bahan pengawet adalah senyawa kimia yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, atau ragi. Tujuan penggunaan bahan pengawet adalah untuk menjaga keamanan pangan, mencegah pembusukan, dan mempertahankan kualitas produk.Bahan pengawet dapat digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk bahan kimia sintetis, bahan alami, atau campuran bahan-bahan tersebut.

Contohnya adalah natrium benzoat, kalium sorbat, natrium nitrit, natrium nitrat, asam sorbat, propionat kalsium, dan sorbat kalsium. Bahan pengawet kimia ini sering digunakan dalam makanan olahan, minuman kaleng, produk roti, makanan beku, dan makanan cepat saji.

Bahan Pengawet Makanan yang Perlu Diwaspadai

Sebagai konsumen yang bijak, penting untuk memperhatikan bahan pengawet yang digunakan dalam makanan yang dikonsumsi. Meskipun tidak semua bahan pengawet berbahaya, beberapa bahan pengawet tertentu perlu diwaspadai karena dapat memiliki efek negatif pada kesehatan dalam jangka panjang.

Berikut ini adalah beberapa bahan pengawet yang perlu diperhatikan:

1. BHA (Butylated Hydroxyanisole) dan BHT (Butylated Hydroxytoluene)

BHA dan BHT adalah bahan pengawet yang umum digunakan dalam makanan, seperti minyak, makanan olahan, dan makanan ringan. Meskipun dianggap aman dalam jumlah kecil oleh badan pengawas makanan, National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat menyatakan bahwa BHA dan BHT dapat menjadi karsinogen potensial dan memiliki potensi untuk mengganggu hormon.

2. Nitrit dan Nitrat

Nitrit dan nitrat digunakan sebagai pengawet dalam daging olahan, seperti sosis, bacon, dan ham. Ketika dikonsumsi dalam jumlah besar atau bersamaan dengan protein hewani, nitrit dan nitrat dapat bereaksi dan membentuk senyawa nitrosamin yang diketahui berpotensi karsinogenik.

3. MSG (Monosodium Glutamate)

MSG adalah bahan pengenhancer rasa yang umumnya digunakan dalam makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi sensitif terhadap MSG, seperti sakit kepala, mual, kemerahan pada kulit, dan nyeri dada.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News