Hati-Hati Penipuan Berkedok Link Undangan Online, Sekali Klik Uang Raib

Ilustrasi penipuan. (mohamed_hassan/Pixabay)

HALOJABAR.COM – Apakah akhir-akhir ini teman-teman kalian banyak yang menikah? Dan mengundang kalian lewat dalam jaringan (daring) atau online?

Tentu saja kalian akan senang mendapakan undangan itu, dan akan langsung kalain buka link yang dikirimkan. Tapi janga teburu-buru, pastikan yang mengundang itu benar-benar orang terdekat Anda.

Pasalnya beberapa hari terakhir, netizen di media sosial dihebohkan dengan penipuan online melalui aplikasi WhatsApp.

Tak main-main, kasus penipuan online baru melalui aplikasi WhatsApp mampu menguras rekening tabungan korban dalam waktu singkat.

Dilansir dari Kompas.com, seorang warga di Kupang, NTT, bernama Derasmus Kenlopo menjadi korban penipuan online baru via WhatsApp ini.

Derasmus Kenlopo mengaku kehilangan uang Rp 14 juta dalam rekening tabungan miliknya.

“Uang saya Rp 14 juta dalam rekening, sekarang hanya tersisa Rp 25.000,” ujar Derasmus seagaimana dikutip dari Kompas.com.

Derasmus menjelaskan bahwa rekening tabungannya hilang setelah mengeklik link undangan pernikahan yang diterima lewat pesan WhatsApp.

Sialnya, link undangan nikah tersebut ternyata sebuah link yang mengarahkan pengguna untuk menginstal aplikasi malware.

Setelah menginstal aplikasi malware, muncul pemberitahuan di aplikasi bank mobile miliknya bahwa telah terjadi transaksi sebesar Rp 14 juta ke rekening lain.

Penipuan online yang dialami oleh Derasmus di atas bukanlah modus baru.

Pada akhir bulan November 2022, modus penipuan online dengan mengirim file APK sudah menelan banyak korban.

Pelaku penipuan dengan modus ini berpura-pura sebagai kurir ekspedisi yang hendak mengirim paket korban. Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai “Cek Resi” agar korban tak curiga.

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News