Ikatan Alumni ITB Siap Bangun Ibu Kota Baru Indonesia Versi Metaverse

Ketua IA-ITB, Gembong Primadjaja menyatakan, IA ITB akan mengusulkan pembangunan metaverse ibu kota baru Indonesia

“Nah, pelu teknologi untuk itu dan kita akan menawarkan teknologi kita untuk membantu pemerintah mendapatkan pendapatan pajak dari sektor shadow ekonomi,” kata Gembong.

Selain mengusulkan pembangunan metaverse ibu kota baru Indonesia, lanjut Gembong, IA ITB ke depan juga bakal fokus mengedepankan teknologi, baik teknologi tepat guna maupun teknologi advance, agar produktivitas industri di Indonesia bisa lebih efisien dan meningkat.

Selain itu, IA ITB juga akan tetap fokus pada isu kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi, khususnya terkait pengembangan UMKM. Pasalnya, mayoritas rakyat Indonesia bekerja di sektor UMKM.

“Hampir 90 persen masyarakat Indonesia terlibat di dalam kegiatan UMKM dan 60 persen pendapatan orang Indonesia itu ada di sektor UMKM, sehingga kita terpanggil untuk turut serta di dalam kegiatan tersebut,” imbuhnya.

“Kita akan fokus ke peningkatan added value dengan masukan teknologi tepat guna di dalamnya. Jadi, saat ini (seperti) petani nelayan hanya menjual produk hasil tangkapannya sebagai bahan mentah, itu akan kita tingkatkan menjadi bahan baku yang lebih tinggi nilai jualnya,” tandasnya.

Rakernas IA-ITB sendiri dibuka langsung oleh Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Tohir dan dihadiri langsung sejumlah tokoh nasional yang juga alumni ITB, seperti Ratu Tisha dan Arya Sinulingga. (hn)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News