HALOJABAR.COM – Berencana untuk menjalani ibadah puasa di luar negeri? Jika iya, pertama-tama pastikan untuk mengetahui waktu puasa di negara yang akan Anda kunjungi.
Durasi puasa di setiap negara tentu bervariasi, tergantung pada musim dan lokasi geografisnya. Ada negara yang memiliki waktu puasa yang singkat, tetapi ada juga yang berpuasa hingga 20 jam. Di Indonesia, durasi puasa rata-rata hanya sekitar 12 jam.
Bagi Anda yang tertarik mencoba berpuasa di luar negeri, ada baiknya mengetahui negara mana saja yang memiliki durasi puasa nyaris sepanjang hari agar bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Di mana saja? Berikut adalah ulasannya.
BACA JUGA: Ini Cara Mengatur Waktu Tidur saat Puasa di Bulan Ramadan
Bulan Ramadhan akan dimulai pada pertengahan awal April tahun ini, dan lebih dari satu miliar umat Muslim akan memulai ibadah puasa selama sebulan penuh.
Dimulainya bulan suci ini kira-kira dua minggu lebih awal setiap tahunnya, dan untuk sebagian besar dunia, ini akan berarti menjauh dari hari-hari musim panas yang panjang dan lebih hangat, menuju musim dingin yang lebih pendek dan lebih dingin. Tetapi, negara mana yang memiliki hari siang paling panjang dan puasa terpanjang?
Puasa Ramadhan terpendek pada tahun 2022, yakni Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan memiliki periode puasa terpendek, yaitu 11 jam 30 menit.
Puasa Ramadhan terpanjang pada tahun 2022, yakni Norwegia, Greenland, dan Finlandia memiliki periode puasa Ramadhan terpanjang, yaitu 20 jam.
BACA JUGA: Ternyata Ini Asal Usul Tradisi Ngabuburit dan Maknanya
Bagaimana Umat Muslim Berpuasa Ramadhan Ketika Tidak Ada Waktu Malam?
Meskipun tidak ada tempat di dunia yang mengalami matahari tengah malam selama bulan Ramadhan, umat Islam di negara-negara dengan siang hari yang sangat panjang selama bulan suci ini tidak bisa menjalankan puasa selama 20 jam penuh. Apa yang mereka lakukan?
