HALOJABAR.COM – Puasa seperti pada bulan Ramadhan, tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, tetapi terkadang juga menimbulkan masalah seperti sariawan.
Dilansir dari Healthline, puasa telah terbukti dapat membantu mengontrol gula darah, mengatur berat badan, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Bahkan, puasa juga telah dikaitkan dengan peningkatan kinerja otak.
Namun, meskipun memberikan banyak manfaat, puasa juga dapat menyebabkan beberapa ketidaknyamanan, termasuk munculnya sariawan. Kenapa sariawan sering muncul saat puasa? Mari kita simak penyebabnya serta cara mengatasinya agar ibadah puasa kita tetap lancar tanpa gangguan.
Penyebab Umum Sariawan
Menjaga kebersihan mulut merupakan hal yang sangat penting, terutama saat berpuasa. Menurut Everyday Health, sariawan dapat terjadi ketika kebersihan mulut kurang terjaga.
BACA JUGA: Obat Alami untuk Mengatasi Sariawan Tanpa Rasa Perih
Jamur Candida Albicans dapat menumpuk di lapisan mulut dan jika tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyebabkan sariawan atau bahkan masalah mulut dan tenggorokan yang lebih serius.
Selain itu, makanan asam dan pedas juga dapat menjadi pemicu sariawan. Kekurangan vitamin B, vitamin C, dan zat besi, kurang tidur, serta stres juga dapat meningkatkan risiko sariawan. Penggunaan sikat gigi yang kurang tepat juga bisa menyebabkan luka di dalam mulut.
Alasan Mengapa Sariawan Sering Terjadi Saat Puasa
Menurut NHS Inform, sariawan dapat terjadi karena mulut kering. Ketika berpuasa, mulut menjadi rentan kering karena tidak ada asupan cairan selama periode puasa. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari efek samping obat hingga kebiasaan merokok. Selama puasa, kadar hormon kortisol juga meningkat, yang dapat meningkatkan risiko masalah gigi dan sariawan.
Meningkatnya Bakteri di Mulut
Selain penumpukan jamur, meningkatnya jumlah bakteri di mulut juga dapat menjadi penyebab sariawan saat puasa. Bakteri ini dapat berkembang biak jika kita tidak makan untuk waktu yang lama, seperti selama berpuasa.
