HALOJABAR.COM – Salah satu hal yang sulit dihindari ketika melaksanakan puasa Ramadan adalah menahan rasa ngantuk. Hal ini terjadi karena umat Muslim akan bangun pada dini hari untuk sahur.
Lalu, agar terhindar dari rasa ngantuk yang berlebih di siang hari, terlebih ketika sedang melakukan kegiatan diluar rumah maka dianjurkan untuk mengatur jadwal tidur.
Langkah tersebut penting dilakukan agar tubuh perlahan menyesuaikan ritme tidur yang waktunya sudah ditentukan, dan sudah lebih siap untuk bekerja serta berbagai aktivitas di siang hari.
Seperti Dilansir dari Akurat.co, ada cara mengatur waktu tidur saat puasa agar terhindar dari rasa ngantuk di tengah-tengah aktivitas.
Berikut Cara Mengatur Waktu Tidur saat Puasa di Bulan Ramadan
1. Tidur setelah Sahur
Pada umumnya, waktu sahur di Indonesia dimulai dari pukul 03.00 pagi hingga pukul 04.00 pagi setiap harinya.
Setelah melakukan sahur, ada baiknya kamu melanjutkan waktu tidur kamu selama 1-2 jam sebelum melakukan aktivitas lainnya. Cara mengatur waktu tidur saat puasa ini bertujuan untuk melengkapi waktu tidur sebelumnya yang berukurang.
2. Tidur Lebih Awal
Setelah melakukan buka puasa, biasanya umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah tarawih di masjid. Perkiraan waktu teraweh selesai sekitar pukul 09.00 malam. Setelah ibadah tarawih selesai, sebaiknya kamu langsung istirahat secepatnya. Sehingga kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat sebelum waktu sahur tiba.
3. Tidur Siang
Luangkan waktu untuk tidur pada saat puasa di siang hari selama 30-60 menit.
Pada jam ini, hindari tidur terlalu lama, karena menyebabkan rasa haus saat terbangun dan kemungkinan merasa pusing.
4. Jadwalkan Waktu Tidur dan Bangun
Melakukan penjadwalan yang tepat untuk tidur dan bangun adalah tips mengatur waktu tidur saat puasa supaya tidak berantakan. Ketika kamu membuat jadwal tidur, akan membuat tubuhmu menjadi lebih ringan dan sehat jika dilakukan secara rutin.
