HALOJABAR.COM – Kamu puasa tapi berat badan kok naik? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Bulan Ramadhan, selain menjadi momen spiritual bagi umat Islam, juga menawarkan potensi perubahan positif pada tubuh, baik dari segi kualitas ibadah maupun dampaknya terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Untuk memperoleh dampak positif pada kesehatan saat menjalani puasa, penting bagi individu untuk memotivasi diri dan mengikuti beberapa tips puasa sehat. Hal ini membantu individu tetap fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari sambil menjaga kualitas berpuasanya.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah puasa dapat menurunkan berat badan? Jawabannya bisa saja ya. Ketika berpuasa, pola makan seseorang berubah menjadi hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka.
BACA JUGA: 5 Bahaya Minum Soda Setiap Hari: dari Berat Badan Naik hingga Diabetes
Bahkan, kebiasaan ngemil pun biasanya dihilangkan. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan pada sebagian individu.
Namun, terdapat juga kasus dimana meskipun menjalani puasa dan mengurangi asupan makanan, seseorang justru mengalami kenaikan berat badan. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini antara lain:
1. Menambah jumlah porsi makan
Bagi yang memiliki kebiasaan makan dengan porsi besar, cenderung akan meningkatkan selera makan saat berbuka puasa dan sahur. Jika kebiasaan ini terus berlanjut selama bulan Ramadhan, maka potensi kenaikan berat badan akan meningkat.
2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat
Kebutuhan untuk mengonsumsi makanan yang mengenyangkan saat berbuka puasa dan sahur seringkali mengarah pada konsumsi karbohidrat berlebihan. Karbohidrat tinggi langsung diubah menjadi glukosa dalam tubuh, yang jika tidak dibakar akan disimpan sebagai lemak.
3. Terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung gula
Minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, menyebabkan tubuh menyimpan lemak.
