5. Analisis Biaya-Manfaat
Aktivitas menilai biaya yang terkait dengan mendirikan dan menjalankan bisnis versus manfaat yang diharapkan. Hal ini termasuk biaya produksi, pemasaran, distribusi, serta potensi keuntungan dan pengembalian investasi.
BACA JUGA: Cara Top Up Saldo GoPay via Aplikasi bjb DIGI dan bjb NET, Dijamin Mudah
6. Analisis Risiko
Langkah selanjutnya ada analisis risiko, yaitu mengidentifikasi potensi risiko bisnis dan merencanakan strategi untuk mengelolanya. Risiko dapat melibatkan aspek finansial, hukum, operasional, atau reputasi.
7. Analisis Proyeksi Keuangan
Pada langkah ini, Anda harus membuat proyeksi keuangan yang realistis. Untuk memahami apakah bisnis memiliki potensi keuntungan yang cukup untuk mengatasi biaya dan risiko yang terkait.
8. Evaluasi Strategi Pemasaran dan Penjualan
Evaluasi strategi ini maksudnya memahami cara Anda dalam memasarkan produk atau layanan. Serta bagaimana Anda akan mencapai pelanggan potensial.
9. Penilaian Keterbukaan terhadap Inovasi
Metode yang satu ini akan memikirkan apakah bisnis Anda dapat berkembang melalui inovasi. Baik dalam produk atau layanan, proses produksi, atau model bisnis.
10. Evaluasi Kemampuan Manajemen
Selanjutnya, dalam menganalisa peluang usaha, Anda perlu memastikan memiliki tim manajemen yang tepat dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan sukses.
Langkah-langkah menganalisa peluang usaha di atas akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Mengenai ide bisnis yang layak untuk dijalankan dan bagaimana Anda dapat mengoptimalkan kesempatan tersebut.
Jika sudah menemukan bisnis yang tepat hasil dari analisis peluang usaha yang baik, Anda pasti membutuhkan modal usaha. Apabila menemukan jalan buntu, Anda bisa memanfaatkan fasilitas kredit perbankan.***
