Apabila dia baru saja menikah, maka kamu bisa menanyakan “Kamu adakah target kapan punya momongan?” atau “Kapan rencana nambah anak?”.
Namun, jika status orang yang bertanya adalah “jomblo”, maka pertanyaan balik yang bisa diajukan adalah “Kamu ada target kapan nikah gak?”.
Yang perlu kamu ingat adalah, sebisa mungkin alihkan pertanyaan yang tadinya ditujukan kepada kamu.
4. Minta didoakan terkait pernikahan
kamu juga bisa menjawab pertanyaan “kapan nikah?” dengan meminta untuk didoakan. Buat kamu yang tidak mau ribet, cara ini sangat cocok untuk kamu lakukan karena tergolong yang paling aman sekaligus mudah.
Dengan meminta doa, kamu bisa mencegah topik seputar pernikahan semakin meluas. Selain itu, meminta doa kepada orang lain juga bisa mendatangkan manfaat untuk diri sendiri.
Kamu bisa menjawab dengan “Doain aja ya”. Dengan jawaban ini, orang yang bertanya akan mengamini sekaligus mendoakan.
5. Jawab dengan candaan
Bagi sebagian orang, terlalu sering mendapat pertanyaan “kapan nikah?” akan membuat mereka jenuh dan stress. Oleh karena itu, cara menjawab pertanyaan “kapan nikah” yang terakhir adalah dengan candaan.
Beberapa jawaban candaan yang bisa lontarkan misalnya “Hilalnya masih belum kelihatan nih” atau “Nanti deh, kalau nggak Sabtu mungkin Minggu?”.
Selain itu, ada jawaban lain yang lebih santai, seperti “Jodohnya masih jadi teka teki, nih” atau “Tunggu ada nikah massal aja kali ya biar gratis”.
Itulah tadi beberapa cara menjawab ketika ditanya “kapan nikah?”. Jadi sekarang kamu tidak perlu ketar-ketir lagi ketika ada yang bertanya hal tersebut. Semoga bermanfaat.***
