Jawa Barat Dilanda Hujan Badai, Peneliti Ungkap Siklon Herman Pemicu Cuaca Ekstrem di Indonesia

hujan lebatt
Ilustrasi - Hujan lebat yang disebabkn Siklon Tropis Herman di Jawa Barat. 9Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Akhir-akhir ini Pulau Jawa, termasuk Kota Bandung mengalami cuaca ekstrem yang tak menentu.

Hujan lebat disertain dengan badai melanda Kota Bandung beberapa hari ke belakang.

Pasalnya, bibit siklon tropis 96S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat telah menjadi Siklon Tropis Herman sejak Rabu, 29 Maret 2023.

Baca Juga: Ketahui! Tips Menjaga Ketahanan Tubuh saat Cuaca Ekstrem

Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mencemaskan dampak yang ditimbulkan dari siklus tropis Herman ini.

Melalui akun Twitternya, @EYulihastin, dia menyebut siklon Herman memiliki dampak yang mengerikan.

Erma Yulihastin, mencemaskan dampaknya yang bisa meningkatkan hujan dan angin kencang di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, bahkan hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Catat! Ini Besaran Zakat Fitrah Ramadan 2023 di Jawa Barat

Maka dari itu, dia berdoa agar siklon tersebut menjauh dari Indonesia.

“Saya tidak tahu seberapa penting siklon Herman ini dalam pandangan pemangku kepentingan. Tetapi bagi ilmuwan, siklon semacam ini bisa sangat mengerikan dampak dari lapis-lapis pusarannya. Karena itu saya hanya bisa berusaha mendampingi publik untuk upaya mitigasi terbaik,” tulis dia pada Kamis 30 Maret 2023.

“Sejak dari bayi vorteks pada 23 Maret hingga menjadi raksasa siklon Herman, saya aktif mendampingi masyarakat agar mereka tahu fenomena badai ini, dan waspada dari waktu ke waktu akan dampak terburuk yang bisa terjadi,” lanjut Dr. Erma.

Baca Juga: Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar Menerjemahkan Sejarah Islam hingga ke Jawa Barat

Siklon Tropis Herman
Siklon Tropis Herman. (Foto: Dok. BMKG)

Lantas, apa sih sebenarnya siklon Herman yang memiliki dampak mengerikan?

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News