Jawa Barat Masih Ranking Pertama Realisasi Investasi, 5 Tahun Terakhir Capai Rp685,35 Triliun

Intip Proses Pembuatan Tas Brand di Bandung
Pekerja saat memproduksi tas di pabrik milik PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) di Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 14 Juni 2023. PT Eksonindo Multi Product Industry (EMPI) yang mampu memproduksi tas 5.000 hingga 6.000 per hari dari merk Eiger, Bodypack, dan Export tersebut mampu menyerap 1.800 lapangan pekerjaan dari masyarakat sekitar serta mampu memproduksi 3 juta tas pertahun yang di distribusikan ke setiap kota yang ada di Indonesia. (Aziz Pratomo/HaloJabar.com)

Nining menambahkan sebagai destinasi utama investasi di Indonesia, peluang investasi di Jabar terus bertumbuh didukung oleh berbagai keunggulan yang ditawarkan melalui iklim investasi yang kondusif, konektivitas infrastruktur terbaik, produktivitas tenaga kerja yang tinggi, potensi pasar yang besar, extensive supply chain serta pelayanan investasi terbaik.

Pada WJIS 2023, proyek-proyek yang akan ditawarkan merupakan proyek yang telah memenuhi persyaratan ready to offer, yakni 10 proyek dengan total nilai investasi lebih dari Rp70 triliun.

Dari 10 proyek yang ditawarkan itu antara lain Special Economic Zone of Lido Bogor, Electric Motorcycle Industry for Electric Vehicles, dan industri roda pesawat di kawasan Metropolitan Rebana.

“Pak Gubernur (Ridwan Kamil) rajin door to door, terakhir ke China. Beberapa investor dari China dipastikan akan datang di WJIS untuk ikut melihat potensi yang ditawarkan,” tuturnya.

Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar Bambang Pramono menambahkan, tahun 2023 merupakan event WJIS ke-5, di mana tahun 2023 WJIS mengusung tema “Invest in Sustainable Growth” yang berfokus kepada empat isu utama, yakni hilirisasi, energi baru terbarukan, vocational education , dan new investment area .

“Tema tersebut menunjukkan perhatian kami bersama Pemprov Jabar terhadap penggalian potensi dan promosi investasi pada sektor-sektor tersebut, yang tak hanya ditujukkan untuk mengakselerasi pertumbuhan nilai investasi, namun juga peningkatan kualitas investasi yang berdampak luas kepada masyarakat,” tutur Bambang.

Berbeda dengan pelaksanaan WJIS sebelumnya, selain promosi investasi, pada WJIS 2023, sejalan dengan keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023 juga diselenggarakan pararel event WJIS dalam bentuk ASEAN Lecture Series.

ASEAN Lecture Series mengangkat topik yang sangat berhubungan dengan tema besar WJIS 2023, yaitu “Recovery and Rebuild: Challenges and Opportunities of ASEAN Interconnection and Sustainable Growth in Indonesia” .

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News