HALOJABAR.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya diprediksi akan banyak wisatawan luar daerah yang akan datang menghabiskan libur akhir tahun di Lembang.
Terkait hal itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB), saat ini sedang melakukan pemeriksaan fasilitas sarana prasarana (sapras) penunjang sejumlah destinasi wisata khususnya yang ada di kawasan Lembang.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), KBB, David Oot mengatakan, monitoring itu dilakukan untuk memastikan semua fasilitas di tempat wisata kondisinya aman dan siap dipergunakan wisatawan. Sehingga dapat terhindar dari insiden atau kejadian yang bisa menimbulkan korban jiwa.
“Kami melaksanakan pemantauan dan melakukan langkah antisipasi pencegahan bencana, khususnya pada daya tarik wisata yang rawan bencana di objek wisata yang ada di Lembang,” ucapnya saat ditemui di objek wisata The Great Asia Afrika, Lembang, Jumat 8 Desember 2023.
David menyebutkan, sejumlah destinasi wisata yang dipantau adalah The Great Asia Afrika (TGAA), Lembang Park and Zoo, Terminal Wisata Grafika Cikole, Orchid Forest, dan Dusun Bambu. Kemudian Sarae Hills, Maribaya Hot Spring Resort, Dago Dream Park, dan The Lodge Maribaya.
BACA JUGA: Jelang Perayaan Nataru Harga Bahan Pokok Naik, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah
Pemeriksaan dilakukan seperti untuk fasilitas penunjang Lift Gandola di The Great Asia Afrika, Jembatan Gantung di Sarae Hills, Funicular di The Lodge Maribaya, Wood Bridge di Orchid Forest, Rainbow Slide di Floating Market, dan wahana outbond di Terminal Wisata Grafika Cikole.
“Pengecekan untuk memastikan semuanya aman, jangan sampai kejadian seperti di Banyumas dan Bali terjadi di wilayah KBB,” imbuhnya.
