HALOJABAR.COM – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, menyoroti cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir. Menurutnya hal tersebut harus diwaspadai, khususnya oleh para wisatawan yang memilih berlibur ke kawasan pantai, sungai, atau air terjun.
Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Sebab beberapa waktu lalu, terjadi tanah longsor di area wisata dan sumber mata air Cipondok Kabupaten Subang.
Beberapa hari setelahnya, terjadi banjir bandang di Curug Hordeng Kabupaten Bogor. Dalam video yang beredar di media sosial, sungai yang awalnya tenang berubah meluap deras hanya dalam hitungan detik.
BACA JUGA: Wisatawan ke Lembang Diingatkan Kondisi Cuaca Ekstrem Saat Momen Libur Tahun Baru
Menanggapi hal tersebut, Kadisparbud mengimbau kepada para wisatawan untuk selalu berhati-hati. Sebab menurut prakiraan cuaca, hujan lebat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Melihat fenomena alam ini, diperkirakan akan terus terjadi curah hujan cukup besar di wilayah Jawa Barat. Selain itu sudah banyak terjadi tanah longsor di beberapa titik,” kata Benny Bachtiar.
“Maka dari itu, saya mengimbau kepada wisatawan untuk selalu hati-hati dalam mengadakan aktivitas wisata di daerah-daerah yang rawan bencana. Bahkan sebaiknya agar menghindari dulu destinasi yang rawan bencana demi keselamatan kita bersama,” ungkapnya menambahkan.
BACA JUGA: Ramai Hoaks Bencana di Sejumlah Destinasi Wisata, Ini Langkah Disparbud Jawa Barat
Selain wisatawan, imbauan secara khusus juga diberikan kepada para pengelola destinasi pariwisata. Kadisparbud menyebut pihaknya telah membuat surat edaran kepada kabupaten/kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini.
“Kepada pengelola wisata agar selalu siap melakukan antisipasi sekiranya akan terjadi bencana. Agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi demi keselamatan kita bersama,” tuturnya.***
