Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Siap Hadapi Gelombang Ketiga

Jokowi Ungkap Alasan Tambah Libur Cuti Bersama Idul Adha
Presiden Joko Widodo (Foto: BPMI Setpres)

Presiden Jokowi juga meminta kepada gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah, serta jajaran TNI-Polri untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat dan vaksinasi terus dijalankan dan dipercepat.

‘’Saya kembali mengingatkan masyarakat agar tetap tenang menghadapi varian baru Covid-19 ini. Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kurangi aktivitas yang tidak perlu. Bagi yang belum divaksin agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, booster, agar segera melakukan vaksin booster,” tandasnya.

Kecepatan penularan varian Omicron ini memang luar biasa. Pada 25 Januari 2022 kasus baru Covid-19 masih di angka 4.874 kasus, dan 10 hari kemudian yakni pada 4 Februari angka harian itu melesat hingga di atas 32 ribu kasus. Angka kematian rata-rata harian (dalam sepekan terakhir) pun melonjak dari 7 kasus (25 Januari) menjadi 25 kasus (4 Februari).

Positivity rate 4 Januari 2022 mencapai 23.7 persen di DKI Jakarta dan 10,29 persen secara nasional. Kasus aktif secara nasional telah menyentuh angka 140 ribu kasus. Sebagian pasien yang mengalami gejala khas pun menjalani perawatan di rumah sakit. Tak terhindarkan lagi, tempat tidur yang telah disediakan untuk pasien Covid-19 kembali meningkat.

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit alias bed occupancy ratio (BOR) di Jakarta telah melejit ke angka 61 persen per 4 Februari 2022. Di hari yang sama, BOR secara nasional merambat naik ke level 13,90. Ruang ICU untuk pasien Covid-19 juga kembali terisi. Rusun yang dipakai sebagai tempat isolasi terpusat kembali ramai. Tingkat hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Wisma Atlet Kemayoran terisi 68 persen.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News