HALOJABAR.COM – Piala Dunia Pungut Sampah pertama kali di dunia diadakan di Tokyo, Jepang pada Rabu (22/11).
Perlombaan ini dinamakan SpoGomi, merupakan kombinasi bahasa Jepang yang berarti olahraga dan sampah.
Peserta perlombaan datang dari 21 negara seperti tuan rumah Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan Prancis.
Setiap tim terdiri tiga pemain yang diberikan berdasarkan jumlah dan jenis sampah yang diambil, selama 90 menit dengan dua sesi yang ditentukan.
Setelah memungut sampah, peserta diberi waktu 20 menit untuk memilah sampah ke kategori berbeda.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Larang Rayakan Halloween di Shibuya, Apa Gegara Anime Jujutsu Kaisen?
The Nippon Foundation sebagai penyelenggara mengatakan kompetisi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Rupanya, kompetisi serupa telah dilaksanakan di Jepang sejak tahun 2008 dalam skala lokal.
Dalam kompetisi yang sudah berlangsung itu, ada berbagai peraturan dan cara bermain yang diterapkan. Misalnya, selalu berhati-hati ketika memungut sampah di dekat jalan raya atau rel kereta, atau mengenakan sarung tangan dan penjepit sampah.
Pada awal kompetisi, peserta akan meneriakkan “Memungut sampah itu olahraga!” sebelum berlari ke area yang ditentukan. Sementara itu, pada akhir waktu yang telah ditentukan, semua peserta kembali ke garis start untuk menimbang dan memeriksa hasil pemungutannya.
Baca Juga: IFI Perluas Kolaborasi, Buka Pendidikan Modest Fashion di Korea, Jepang, Dubai Hingga USA
Tim yang menang biasanya menerima sertifikat atau piala dari penyelenggara acara atau mungkin hadiah kecil dari sponsor.
Namun, satu hal yang ditekankan adalah bahwa kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah. Peserta diminta untuk merasakan sensasi berkompetisi, bekerja dalam tim dan yang paling penting adalah menjaga kebersihan kota.
