PBB Sebut Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing Bangunan di Gaza

reruntuhan bangunan gaza
Ilustrasi - reruntuhan bangunan di Jalur Gaza, Palestina. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa mungkin dibutuhkan waktu 14 tahun untuk membersihkan reruntuhan di Jalur Gaza, yang dibombardir dan dihancurkan oleh rezim Israel.

Melansir dari IRNA-OANA, diperkirakan 37 juta ton puing menumpuk di Gaza, menurut stasiun TV berita RT Arabic, yang mengutip pejabat senior Layanan Pekerja Ranjau PBB (UNMAS), Pehr Lodhammar, pada Jumat 26 April 2024 lalu.

BACA JUGA: Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel terhadap Fasilitas PBB di Gaza

“Kita berbicara tentang 14 tahun kerjaan dengan 100 truk,” lapor media asing tersebut, yang mengutip pejabat PBB tersebut.

Sedikitnya 10 persen dari artileri yang ditemukan di Gaza belum meledak dan menjadi ancaman permanen bagi masyarakat, tim evakuasi, serta pekerja yang membersihkan reruntuhan tersebut, katanya menambahkan.

Sejak Oktober 2023, militer Israel terus menggempur Jalur Gaza. Perang di wilayah kantong tersebut telah menewaskan lebih dari 34.000 orang, yang kebanyakan di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

BACA JUGA: Negeri Reggae, Jamaika Resmi Nyatakan Kedaulatan Negara Palestina

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan 75 pengungsi Gaza atau sekitar 1,7 juta orang, terpaksa menyelamatkan diri.

Banyak dari mereka disebutkan beberapa kali harus mencari tempat yang cukup aman di tengah gencarnya serangan udara dan penembakan Israel yang melintasi Jalur Palestina yang terkepung itu.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News