HALOJABAR.COM– Oli mesin motor merupakan komponen penting yang harus tetap diperhatikan, tidak hanya kualitasnya melainkan juga volume oli pada motor kamu.
Selama ini kebanyakan orang hanya memperhatikan interval penggantian oli mesin berdasarkan jarak 2.000 km hingga 4.000 km, dan tidak melakukan pengecekan level volume oli pada bak mesin.
Padahal pada beberapa kondisi pemakaian, volume oli dapat berkurang dan hal ini tentu saja dapat menyebabkan kerusakan pada sepeda motor kamu.
Oli mesin motor bekerja untuk mencegah friksi langsung antar komponen mesin, sehingga komponen-komponen mesin tidak cepat aus. Sehingga volume oli yang berkurang akan menyebabkan gesekan langsung pada komponen di dalam mesin.
Volume oli dapat berkurang dapat disebabkan oleh kualitas oli yang rendah sehingga tidak tahan terhadap suhu panas. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh kerusakan komponen mesin sehingga menyebabkan oli bocor.
Lantas, apa penyebab oli motor bocor? Melalui artikel ini Halojabar.com akan menjawab pertanyaan kenapa oli motor bocor khusus untuk kamu.
Kenapa Oli Motor Bocor?
1. Bak Penampungan Oli Mesin Bocor
Di dalam mesin, oli ditampung dalam bak penampungan yang akan dengan segera mendistribusikan oli ke seluruh komponen mesin saat motor dihidupkan. Setiap pabrikan motor merancang bak penampungan oli dengan baik dengan menempatkan seal pada sekeliling bak untuk mencegah oli rembes pada ruang mesin.
Namun, seperti komponen motor lainnya usia seal pada bak oli dapat aus dan menyebabkan oli merembes keluar. Selain itu, bisa juga disebabkan oleh benturan pada bak mesin yang menyebabkan keretakan halus yang kasat mata.
Salah satu tanda bak penampungan oli mesin bocor adalah volume oli yang berkurang dan adanya tetesan oli pada bagian bawah mesin motor kamu.
