HALOJABAR.COM – Joan Mir dan Luca Marini, dua pembalap andalan tim Repsol Honda, mengalami tantangan berat di MotoGP musim 2024.
Keduanya mengalami kesulitan dalam mengejar kompetitor di lintasan pada tiga seri awal MotoGP 2024, sehingga menimbulkan kebingungan di tim Honda.
1. Kejayaan Honda RC213V di COTA pada 2023
Pada tahun 2023, motor Honda RC213V menunjukkan performa gemilang di Circuit of the Americas (COTA). Dengan Alex Rins di belakang kemudi, motor ini menorehkan prestasi gemilang dengan meraih kemenangan dan podium kedua pada sesi balapan sprint race.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap MotoGP Spanyol 2024, Apakah Pedro Acosta Akan Juara?
Namun, pada tahun 2024, keempat pembalap Honda kesulitan meraih poin. Hanya Luca Marini yang mampu menyelesaikan balapan, sementara yang lain harus menelan kegagalan. Alberto Puig, manajer Honda, mengakui kebingungannya atas kondisi ini.
2. Luca Marini Kecewa dengan Performa Honda
Meski berhasil menyelesaikan balapan di COTA, Luca Marini merasa kecewa dengan performa motor Honda. Ia merasa motor tersebut mengalami kemunduran dibandingkan tahun sebelumnya, saat ia meraih podium kedua.
BACA JUGA: Lin Jarvis Resmi Tinggalkan Tim MotoGP Yamaha
Marini berharap para teknisi segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa motor. Baginya, memberikan feedback merupakan satu-satunya hal positif yang bisa ia lakukan.
3. Joan Mir Merasa Putus Asa
Joan Mir juga merasa putus asa karena gagal meraih poin dalam dua sesi balapan di COTA. Baginya, balapan di COTA tidak memberikan banyak data yang berguna bagi pengembangan motor Honda.
Mir menilai Honda perlu mengambil langkah yang tepat dalam pengembangan motor jika tidak ingin mengalami kegagalan pada musim ini.
Kondisi tim Honda MotoGP saat ini memang mengkhawatirkan. Untuk bisa bersaing dengan para kompetitor di kompetisi ini, Honda perlu segera mengambil langkah-langkah yang tepat.
