Kuota Habis, Layanan Pengangkutan Sampah dari 10 Kecamatan di KBB Distop

 

HALOJABAR.COM – Pengangkutan sampah dari 10 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke TPA Sarimukti dihentikan. Ini dikarenakan kuota pembuangan sampah dari KBB ke TPA yang ada di Kecamatan Cipatat tersebut sudah habis.

“Kuota pembuangan sampah dari KBB ke TPA Sarimukti sudah minus satu ritase. Makanya sekarang seluruh armada pengangkut sampah UPT Kebersihan KBB berhenti melakukan pelayanan,” kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KBB, Sahria, Selasa 10 Oktober 2023

Diakuinya, kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti yang diberikan DLH Jawa Barat belum bisa sepenuhnya menuntaskan tumpukan sampah di wilayah KBB. Total masih ada 800 ton sampah di wilayah Bandung Barat yang belum terangkut dan paling dominan berada di TPS pasar tradisional.

Selama masa penutupan TPA Sarimukti karena bencana kebakaran, pihaknya belum bisa menuntaskan secara maksimal pembuangan sampah. Di hari Minggu 8 Oktober 2023, baru bisa menyelesaikan pengangkutan di Bank sampah Sukamaju di RW 6 Kecamatan Padalarang.

Sedangkan untuk wilayah pelayanan lain seperti Setiabudi Regensi, Graha Puspa dari pihak pengelola berinisiatif dengan mengubur sampah karena armada di UPT Kebersihan sangat kekurangan.

Pihaknya masih menunggu arahan DLH terkait solusi kebijakan lanjutan pascakuota pengiriman habis. Pasalnya sampah yang belum terangkut tersebut mulai menggunung dan membusuk sehingga memicu bau busuk dan belatung.

“Sampai saat ini kami belum dapat tembusan terkait dihentikannya layanan ini, atau ada skema lainnya yang akan dilakukan,” ujarnya.

Seperti diketahui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat telah menambah kuota buang sampah ke TPA Sarimukti bagi empat kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya, pada 4 Oktober 2023. Untuk wilayah KBB mendapatkan jatah tambahan sebanyak 91 ritase dan hal itu hanya cukup untuk empat hari. ***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News