Liberty Media Corporation akan Gabungkan MotoGP dan F1

jadwal motogp spanyol 2024
Liberty Media Corporation akan Gabungkan MotoGP dan F1. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Liberty Media Corporation, pemilik Formula 1 (F1), telah resmi mengakuisisi mayoritas saham MotoGP dengan kepemilikan sebesar 86%.

Kehadiran Liberty Media, yang telah sukses dalam mengangkat popularitas F1, menimbulkan harapan bahwa MotoGP juga akan semakin dikenal dan menarik perhatian. Apakah salah satu langkahnya adalah dengan menggabungkan seri MotoGP dan F1?

Namun, Dorna Sports, pemegang saham sebesar 14% dari MotoGP, menolak ide untuk menggabungkan balapan MotoGP dan F1 pada tanggal dan lokasi yang sama.

BACA JUGA: Kehadiran Umbrella Girl dalam MotoGP Dikabarkan akan Dihapus

Menurut Dorna, konsep ini akan sulit untuk direalisasikan. Salah satu alasan utamanya adalah karena sirkuit-sirkuit yang digunakan oleh F1 dan MotoGP memiliki karakter yang berbeda.

“Penjualan tiket untuk Formula 1 dan MotoGP sangat tinggi di banyak sirkuit, sehingga menyatukan keduanya dalam satu akhir pekan balapan akan menjadi tugas yang sulit. Hal ini akan menjadi proyek yang kompleks. Meskipun ada beberapa sirkuit yang bisa menampung keduanya, namun sirkuit-sirkuit tersebut tidak banyak,” ujar Direktur Olahraga Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, seperti yang dilaporkan oleh Motosan.

Jika menggabungkan MotoGP dengan F1 tidak memungkinkan, apakah ada kemungkinan untuk menggabungkan MotoGP dengan World Superbike Championship (WSBK)? Namun, Ezpeleta juga menolak ide tersebut.

BACA JUGA: George Russell Ungkap Banyak Pembalap F1 Incar Kursi Kosong di Mercedes

“Meskipun wacana ini telah dibicarakan sejak lama, namun hingga saat ini tidak ada realisasi yang terjadi, dan saya pun tidak melihat manfaatnya. Memang, paparan terhadap Superbike akan lebih relevan dengan MotoGP, namun menurut saya tidak akan ada keuntungan yang signifikan dari situ,” jelas Ezpeleta.

“Ada sejumlah penggemar yang memiliki minat terhadap kedua ajang balapan tersebut. Mereka yang pergi ke Montmelo untuk menyaksikan WSBK, juga akan pergi untuk menonton MotoGP. Namun, menggabungkan keduanya tidak masuk akal karena hal tersebut tidak akan meningkatkan jumlah penonton. Jika penonton harus membayar untuk menyaksikan kedua acara tersebut, baik Superbike maupun MotoGP, hal tersebut tentu tidak masuk akal saat ini,” tambah Ezpeleta.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News