Tujuan utama dari neo-sufisme bukanlah ittihad, fana’ baqa’, hullul, atau wahdatul wujud. Namun yang menjadi tujuan neosufisme adalah kesalehan sosial yang imbang antara esoteris dan eksoteris bagaimana kita akan mencintai tuhan kita sedang kita meninggalkan dan menghiraukan segala ciptaan nya diatas kepedulian yang utopis dan memiliki perasaan bahwa diri ini sangat dekat dengan tuhan disaat keluarga, kerabat dan tetangga kita kelaparan.
Nah, itulah sedikit informasi tentang neo sufisme yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat dan akan kami tutup ulasan ini dengan sedikit kutipan dari Albert Camus; “betapa anehnya manusia, mereka tetap menjalani kehidupan ini diatas kesadaran bahwa tidak ada satupun kehidupan yang layak dijalani dan betapa naifnya orang-orang spiritualis saat menampilkan bahwa hidup didunia ini tidak perlu uang”
