Ragam  

Menguak Alasan Mengapa Orang Bisa Fobia dengan Binatang

HALOJABAR.COM-Rasa takut setiap orang bisa muncul dengan penyebab yang berbeda-beda., termasuk saat merasa fobia dengan binatang.

Fobia juga beragam, ada yang takut ketinggian ada yang takut naik jetcoaster, takut gelap, takut melihat rambutan, timun dan masih banyak lagi.

Tapi ada satu hal yang hampir disepakati semua orang soal rasa takut, yakni fobia terhadap binatang. Entah itu ular, laba-laba, tikus, atau kecoak. Ketakutan semacam ini disebut dengan arachnophobia.

Pertanyaannya, mengapa rasa takut terhadap beberapa hewan itu bisa fobia?

Fobia kepada binatang tidak hanya timbul karena rasa takut, melainkan ada juga karena rasa jijik. Kecoak misalnya, kita tahu hewan itu tidak akan menyerang manusia, namun banyak orang yang dibuat bergidik karenanya.

Apabila rasa takut terhadap binatang itu adalah reaksi yang membuat orang terlindung dari cedera fisik, sementara rasa jijik ada untuk membuat orang terlindung dari penyakit.

Sayangnya, kedua penelitian itu masih belum secara spesifik menjelaskan apakah perasaan ketakutan dan jijik adalah dua variabel fobia yang berbeda, atau perasaan yang saling

Untuk menjawab hal tersebut, ada sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Psychology yang menggali tentang fobia hewan.

Mulanya, penelitian itu mulai mencatat hewan-hewan apa saja yang paling banyak ditakuti orang.

Dari situ, tercatat sebanyak 24 hewan diantaranya semut, kelelawar, banteng, kecoak, kucing, anjing, ikan, katak, kadal, kutu, belatung, tikus, cacing, ular laba-laba, ular, dan lainnya.

Selanjutnya, mereka menunjukkan gambar 24 hewan yang sudah dicatat tadi kepada lebih dari 2.000 responden daring dan meminta mereka menilai seberapa takut dan seberapa jijik mereka ketika melihat masing-masing foto tersebut. Pertanyaan-pertanyaan itu dirangkum dalam sebuah kuesioner.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News