Mengundurkan Diri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Terjerat Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hilang di Eropa. / Instagram @syasinlimpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hilang di Eropa. / Instagram @syasinlimpo.

HALOJABAR.COM – Usai ditetapkannya sebagai tersangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

Mentan Syahrul Yasin Limpo terjerat dugaan kasus korupsi di kementerian yang dipimpimnya. Bahkan, KPK telah menggeledah rumah Syahrul Yasin Limpo dan menemuka uang tunai hingga Rp30 miliar.

“Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” kata Syahrul dikutip dari Antara News, Kamis 5 Oktober 2023.

Syahrul datang menemui Mensesneg Pratikno didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pukul 17.20 WIB melalui pintu selatan Kompleks Istana Kepresidenan yang melewati Wisma Negara.

Syahrul, menteri yang juga Politikus Partai NasDem itu tiba di Indonesia, Rabu 4 Oktober petang, setelah dikabarkan “hilang kontak” di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Syahrul berangkat ke Italia pada 24 September 2023, kemudian melanjutkan lawatannya ke Spanyol. Ia awalnya dijadwalkan kembali di Tanah Air pada Sabtu 30 September 2023, namun dirinya berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin 2 Oktober 2023.

Penyidik KPK pada Jumat, 29 September 2023, mengumumkan telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya menjelaskan penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

KPK telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 28 September 2023, dan menemukan barang bukti berupa uang tunai dengan nilai miliaran rupiah.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News