Mengungkap Sejarah Celemek, Ternyata Bukan Sekadar Perangkat Memasak

Celemek
Celemek dulunya bukan untuk perangkat masak-memasak. (freepik)

Pada saat itu wanita mulai menghiasi celemek dengan renda dan sulaman yang mahal. Celemek menjadi pernyataan fesyen pada tahun 1500-an.

Pada tahun 1650-an, para wanita Inggris memutuskan bahwa wanita dan gadis harus berpakaian dengan baik.

Hal ini dipertegas dengan penggunakan celemek pada gaun panjang mereka yang menjangkau dari leher hingga ke jari kakinya.

Sehingga, hal itu diperkuat pada saat puncak revolusi industri di era Victoria, pasar dibanjiri dengan berbagai jenis apron.

Baca Juga: 5 Tips Berpakaian untuk Pria Gemuk, Simpel tapi Keren

Celemek Modern

celemek
Inovasi fesyen dari celemek atau apron. (foto: glamradar.com)

Pada tahun 1950, celemek merupakan mantel kebanggan bagi peran ibu rumah tangga. Hal ini yang diawali celemek sebagai perlengkapan untuk memasak.

Di tahun itu juga, dengan munculnya model Apron Hostess, selain digunakan untuk memasak, celemek ini juga digunakan saat melayani hidangan kepada tamu.

Apron Hostess biasa dibuat dari kain satin, sutra atau katun bahkan dipakai untuk sebuah “show”, bukan untuk bekerja.

Celemek ini juga sering disebut Apron Cocktail Party, karena dikenakan saat kita menghadiri sebuah jamuan makan malam.

Beralih ke era modern seperti sekarang ini, penggunaan celemek bukan hanya di dapur saja.

Ternyata celemek jadi fashion item baru yang kekinian buat gaya yang stylish.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News