Meski Hujan Deras, Warga KBB Antusias Datang ke TPS untuk Mencoblos

hujan pemilu kbb
Warga Padalarang, KBB, tampak antusias mengantre di TPS untuk menyalurkan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 yang digelar meski sempat diguyur hujan deras, Rabu 14 Februari 2024. (Adi Haryanto/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Hujan deras yang turun tidak menyurutkan warga KBB (Kabupaten Bandung Barat) untuk mencoblos dan datang ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS, Rabu 14 Februari 2024 pagi.

Di tengah guyuran hujan, warga di KBB, terlihat antusias berbondong-bondong untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya. Yakni untuk memilih presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

“Biar hujan-hujanan saya ingin mencoblos, buat milih presiden dan para wakil rakyat,” kata warga Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, KBB, Dina (44 tahun).

Dirinya mengaku sudah tidak sabar untuk mencoblos idolanya di pemilihan presiden dan wakilnya. Harapannya figur presiden dan wakil presiden yang dipilih bisa menang dan membawa Indonesia ke depan menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Daftar Media Asing Internasional yang Beritakan Pemilu Indonesia 2024

“Mudah-mudahan jagoan saya nanti memang, jadi gak di sindir sama temen-temen di kantor, soalnya kan punya jagoan masing-masing,” sambungnya.

Sementara itu hujan deras yang turun pada Rabu pagi hampir merata di wilayah KBB. Informasi yang dihimpun hujan turun merata di KBB, seperti Padalarang, Ngamprah, Cipatat, Parongpong, Cisarua, Cihampelas, Cililin, Saguling, dan lainnya.

“Hujan sudah turun dari sekitar pukul 06.00 pagi jadi khawatir banyak warga yang akhirnya tidak hadir ke TPS,” kata Kepala Desa Cipatat, Darya Sugangga.

BACA JUGA: Komeng Trending di Twitter, Netizen: Terima Kasih Udah Nyoblos Saya, Lumayan Awak Jadi Barolong

Berdasarkan jadwal yang disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU) pelaksanaan pencoblosan dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB sampai 13.00 WIB. Di Desa Cipatat terdapat 37 TPS yang sebagian besar menggunakan tenda atau di luar gedung, sementara warga yang masuk DPT sekitar 10.500 orang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News