HALOJABAR.COM-Tak sedikit orang yang mengetahui, bahwa Aokigahara yang dikenal sebagai hutan kematian dan menjadi TKP bunuh diri paling seram di Jepang. Bikin merinding!
Seperi diketahui, Jepang memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang begitu kaya, termasuk cerita-cerita legendaris yang misterius. Salah satunya adalah legenda Hutan Aokigahara, yang juga dikenal sebagai Hutan Suaka Gunung Fuji.
Hutan ini terletak di lereng barat Gunung Fuji, dan memiliki reputasi yang menyeramkan di kalangan masyarakat Jepang dan juga internasional. Aokigahara seringkali disebut sebagai “Hutan Kematian” karena kisah-kisah tragis yang beredar di sekitarnya. Artikel ini akan mengupas legenda dan realitas di balik Hutan Aokigahara.
Asal Usul Legenda
Hutan Aokigahara telah dianggap sebagai tempat suci dan angker oleh masyarakat Jepang selama berabad-abad. Menurut legenda rakyat, hutan ini dihuni oleh yūrei, roh-roh dari orang-orang yang meninggal dengan cara bunuh diri atau ditinggalkan di sana pada masa-masa sulit. Konon, mereka terperangkap dalam hutan dan berkeliaran di antara pepohonan.
Hutan Aokigahara dan Bunuh Diri
Hutan Aokigahara mendapatkan reputasi sebagai lokasi bunuh diri yang cukup tinggi di Jepang. Banyak yang percaya bahwa aura gelap dan misterius hutan ini telah menarik orang-orang yang terjebak dalam keputusasaan untuk mengakhiri hidup mereka di sana.
Tingginya angka bunuh diri di Aokigahara mencapai puncaknya pada tahun-tahun terdahulu, sehingga pihak berwenang Jepang mengambil langkah-langkah untuk mencegah aksi bunuh diri dengan memasang tanda-tanda kesadaran di sekitar hutan dan melakukan patroli reguler untuk mencari tanda-tanda aktivitas manusia yang mencurigakan.
Kegelapan dan Kecantikan Hutan
Di balik reputasinya yang kelam, Hutan Aokigahara juga menyimpan kecantikan alam yang menakjubkan. Pohon-pohon rimbun dan kerapatan dedaunan menciptakan suasana magis yang mampu menarik para penjelajah alam. Pemandangan Gunung Fuji yang megah juga memberikan daya tarik tersendiri bagi para pendaki.
