Niat dan Tata Cara Salat Taubat di Bulan Ramadan

Tata Cara Salat Taubat di Bulan Ramadan (pixabay)

HALOJABAR.COM– Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan tentu saja tidak ada pada bulan lainnya. Banyak hikmah dan keutamaan di Bulan Ramadan bagi umat Muslim.

Lalu, bulan dimana pahala dilipatgandakan karena pada bulan ini aktivitas berpuasa tentu menjadi proses melatih kesabaran.

Adanya Lailatul Qadar yaitu malam yang dimuliakan Allah dan beribadah di dalamnya sama dengan beribadah 1000 tahun, yang mana Lailatul Qadar hanya ada pada bulan Ramadan.

Sejatinya, sebagai manusia, tak akan pernah luput dari melakukan salah dan dosa baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka, sangat dianjurkan untuk bertaubat kepada Allah di bulan Ramadan.

Sebuah kerugian bagi umat muslim jika meninggalkan bulan Ramadan dalam keadaan dosa yang belum diampuni oleh Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda:

رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ  أَوْ بَعُدَ  دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.” (HR. Ahmad)

Manusia harus menyegerakan diri dalam bertaubat, karena tidak ada yang mengetahui kapan Allah akan mengambil nyawa manusia. Bisa saja lebih cepat dari yang dibayangkan, maka taubat merupakan perkara yang harus dilakukan segera dan tidak boleh ditunda-tunda.

Dilansir dari akurat.co, salah satu cara untuk meminta ampun kepada Allah adalah melaksanakan salat taubat. Hal ini juga seperti yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَهُ ». ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ (وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ) إِلَى آخِرِ الآيَةِ

Artinya: “Tidaklah seorang hamba melakukan dosa kemudian ia bersuci dengan baik, kemudian berdiri untuk melakukan shalat dua rakaat kemudian meminta ampun kepada Allah, kecuali Allah akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah” Sampai akhir ayat” (HR. Tirmidzi).

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News