Pelaku Wisata Optimistis Kunjungan Wisatawan di Libur Nataru Lebih dari 100 Persen

libur Natal dan Tahun Baru
Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Lembang, KBB, sudah kembali pulih seperti sebelum terjadi Pandemi COVID-19 sehingga diprediksi pada libur Natal dan Tahun Baru kunjungan wisatawan meningkat signifikan. (ADI H/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru pelaku objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus berbenah. Pasalnya diprediksi kunjungan wisatawan pada libur akhir tahun nanti akan mengalami peningkatan signifikan.

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC), Sapto Wahyudi mengatakan, pariwisata di Lembang, KBB, sudah kembali pulih usai dihantam pandemi COVID-19. Di tempatnya saja wisatawan yang menginap baik weekday ataupun weekend selalu penuh.

“Bisa bilang untuk kunjungan wisatawan sudah normal, seperti dulu sebelum pandemi. Wisatawan dari luar kota Jakara dan Jawa Tengah sudah kembali banyak yang datang,” ucapnya, Sabtu 18 November 2023.

BACA JUGAObjek Wisata Danau Situ Gunung Mengering Karena Terkena Dampak Kemarau

Diakuinya Pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun sempat memukul dunia pariwisata di Lembang. Namun kini kunjungan wisatawan berangsur pulih karena sejumlah objek wisata di Lembang dan sekitarnya sudah mulai banyak dipadati wisatawan.

“Bisa dibilang (kunjungan) sudah pulih 100% seperti sebelum pandemi,” sambungnya.

Peningkatan kunjungan sudah mulai terasa sejak libur Idul Fitri lalu mekipun sempat menurun pada Agustus dan September. Untuk libur Natal dan Tahun Baru okupansi hotel sudah mencapai 70% dari total 49 penginapan yang ada di TWGC dan diprediksi pada hari “H” bisa mencapai 100%.

Diakuinya, sebagian besar wisatawan yang datang ke TWGC merupakan rombongan keluarga dan sekolah dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Lampung. Wisatawan pelajar yang berkunjung ke TWGC dan Lembang secara umum tidak bisa dilepaskan dari pengaruh penerapan Kurikulum Merdeka.

Kenaikan kunjungan wisatawan ke TWGC juga dipengaruhi kelengkapan wana wisata. Selain outbond, juga dilengkapi restauran, camping, dan glamping. Bahkan kini TWGC menambah wana wisata batu yang diberinama Hutan MyCelia, yang merupakan konsep wisata malam hari bagi keluarga.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News