Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Kepala Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu hingga Kapolda Papua Jadi Sasaran

iring-iringan masyarakat mengantar jenzah Lukas Enembe / INFO PAPUA (@papuazone.id)

HALOJABAR.COM  — Prosesi pemakaman kepulangan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe berlangsung ricuh pada Kamis Desember 2023.

Masyarakat adat Suku Sentani membludak menyambut jenazah Lukas Enembe hingga terjadi bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan pemakanan.

Kericuhan antara Massa dan aparat menyebabkan Pejabat Gubernur Papua Ridwan Ramasukkun terkena lemparan batu di kepalanya hingga terluka.

Kerusuhan yang terjadi di Sentani-Jayapura juga mengarah kepada Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Irjen) Mathius Fakhiri. Kepolisian segera mengirimkan 1.500 personel tambahan untuk memastikan keamanan selama prosesi pemakaman eks gubernur Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo, menyampaikan bahwa kerusuhan pertama kali terjadi di sekitar Bandara Sentani. Saat jenazah Lukas Enembe dikeluarkan dari bandara, sekelompok masyarakat yang menyambut mendorong agar diadakan arak-arakan dengan membawa peti jenazah.

BACA JUGA: Kumpulan 30 Contoh Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 untuk Meramaikan Media Sosial Facebook, Instagram, Twitter hingga WhatsApp

“Warga meminta agar jenazah almarhum itu, dibawa sendiri oleh masyarakat,” ungkap Kombes Benny kepada wartawan.

Benny menambahkan bahwa kerusuhan dipicu oleh upaya provokasi, yang menyebabkan terjadinya aksi anarkis. “Iya benar ada yang memprovokasi sehingga anarkis,” ujar Benny.

Massa tertentu melakukan pembakaran mobil dan menyerang aparat kepolisian. Kejadian dimulai ketika jenazah Lukas hendak dibawa dari Bandara Sentani ke tempat persemayangan di STAKIN.

BACA JUGA: TERBAIK, 30 Link Twibbon Ucapan Selamat Tahun Baru 2024 untuk Dipasang di Facebook, Instagram, Twitter hingga WhatsApp

Meskipun aparat dan keluarga berencana membawa jenazah dengan kendaraan, warga menghalangi dan meminta agar jenazah Lukas diarak ke tempat persemayaman. Dengan jumlah massa yang besar, keluarga dan aparat memutuskan untuk mengikuti permintaan tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News