HALOJABAR.COM – Sejumlah partai politik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) semakin intens menjajaki komunikasi untuk berkoalisi di Pilkada KBB 2024, salah satunya PDIP.
Salah satunya dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan (PDIP) KBB yang sedang menjajaki komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Ini mengingat PDIP di KBB pada Pileg 2024 hanya mendapatkan lima kursi, sehingga harus mencari partai lain untuk bisa mengusung calon bupati/wakil bupati.
“Komunikasi sudah dilakukan, untuk penjajakan koalisi. Seperti dengan Partai Demokrat dan PKS,” kata Ketua DPC PDIP KBB, Ida Widaningsih saat ditemui di Kamboti Hotel, Selasa 30 April 2024.
Meskipun belum dalam tahap finalisasi koalisi, namun dari hasil komunikasi nanti bisa diketahui arah masing-masing partai. Sehingga ketika ada kesamaan tujuan dalam Pilkada maka komunikasi yang terbangun bisa dipermanenkan dalam bingkai koalisi.
BACA JUGA: Dirayu Banyak Parpol Maju di Pilkada KBB 2024, Begini Reaksi Arsan Latif
Terlebih PKS di KBB pada Pileg lalu berhasil meraih delapan kursi, sementara Partai Demokrat meraih lima kursi. Sehingga ketika koalisi ini terbangun, maka total ada 18 kursi dan itu sudah lebih dari cukup untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati.
Ditanya apakah PDIP akan mengusulkan calon untuk figur bupati atau wakil bupati, Ida menyebutkan tidak akan terpaku pada satu posisi. Sebab hal itu harus juga mempertimbangkan suara partai koalisi termasuk figur yang muncul di masing-masing partai.
“Untuk posisi bupati atau wakil liat nanti, kalau misalnya figur dari PDIP suaranya di atas figur yang ada di partai koalisi bisa saja PDIP nomer satu. Sebaliknya kalau dibawah mungkin figur dari PDIP di posisi dua (wakil),” sebutnya.
