Presiden Jokowi Dukung Salah Satu Capres, TB Hasanuddin: Ini Berbahaya, Demokrasi Menjadi tidak Sehat

TB Hasanuddin Jokowi
TB Hasanuddin. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Politisi senior PDI Perjuangan TB Hasanuddin menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan dirinya sebagai Presiden boleh memihak dan berkampanye, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.

Hasanuddin menegaskan pernyataan Jokowi ini berbanding terbalik dengan ucapannya pada beberapa bulan lalu yang dengan tegas meminta aparatur Pemerintahan, ASN, TNI dan Polri harus netral dalam Pemilu 2024.

“Bisa dicari jejak digital pernyataan Jokowi pada 1 November 2023 yang meminta seluruh aparatur Pemerintahan, ASN, TNI dan Polri untuk netral. Tapi seperti menjilat ludah sendiri, saat ini Jokowi malah secara terang-terangan mendukung paslon 02,” kata anggota Komisi I DPR RI ini, Kamis 25 Januari 2024.

Hasanuddin mengungkapkan tindak-tanduk Jokowi selama masa kampanye Pemilihan Umum sudah melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait posisi pejabat negara ketika masa kampanye.

BACA JUGA: Jokowi Janji Angkat Jutaan PNS Jika Prabowo-Gibran Menang? Begini Kata Stafsus Presiden

Ia mengatakan, Pasal 282, UU No.7 tahun 2017 tentang Pemilu menyebut bahwa Pejabat negara, pejabat struktural, dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri, serta kepala desa dilarang membuat keputusan dan/atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu Peserta Pemilu selama masa Kampanye.

“Di sini jelas, tindakan sekecil apapun, baik itu disengaja atau tidak disengaja yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu dalam masa kampanye adalah sebuah pelanggaran,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin mengungkapkan diawal masa kampanye, aktivitas resmi presiden seringkali mengekor ke capres tertentu.

Secara khusus dilaksanakan kunjungan ke daerah yang dianggap sebagai lumbung suara capres tersebut dan membagi-bagikan bantuan. Tindakan yang sama masih dilakukan hingga saat ini.

“Kemudian, sempat heboh diberitakan presiden makan malam dengan capres tertentu jelang pelaksanaan debat, bahkan fotonya beredar di media,” bebernya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News