Lebih lanjut dia mengatakan, pascapandemi COVID-19, Indonesia memasuki masa pemulihan sosial ekonomi. Dalam situasi ini, kata dia, ada tiga hal yang perlu dilakukan agar Indonesia melompat menjadi negara maju.
“Pertama, menurunkan angka pengangguran. Kedua, mengendalikan hutang Indonesia. Ketiga, mengentaskan kelompok rentan atau kelompok yang masuk kategori miskin ekstrim,” katanya.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Rahmat menegaskan, Barisan Prabowo Gus Muhaimin yang terdiri dari tokoh agama, pelaku UMKM, organisasi kepemudaan, organisasi perempuan, kelompok millenial dan mahasiswa itu menilai bahwa duet Prabowo-Gus Muhaimin mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Sebagai masyarakat Jawa Barat, kami meyakini bahwa sosok figur Bapak Prabowo dan Gus Muhaimin Iskandar adalah figur ideal yang mampu mewujudkan visi ini,” tegasnya.
Selanjutnya, Rahmat menyatakan, Barisan Prabowo Gus Muhaimin siap bekerja keras dan menjadi motor penggerak Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar untuk menjadi pasangan capres dan cawapres periode 2024-2029.
“Jika terjadi duet Prabowo Gus Muhaimin, tentu ini akan menjadi babak baru dalam kancah politik nasional, dimana belum pernah terjadi koalisi PKB-Gerindra dalam setiap pilpres sebelumnya,” tandasnya.
Dalam deklarasi tersebut, Barisan Prabowo Gus Muhaimin juga meluncurkan Angkot Barisan Prabowo Gus Muhaimin For 2024. Sedikitnya 150 angkot yang sudah ditempeli sticker Prabowo-Gus Muhaimin dilepas sebagai upaya mengenalkan pasangan tersebut kepada masyarakat. (hn)
