Rumah Dipenuhi Lumpur, BPBD Jabar Lapor 338 Korban Banjir Dayeuhkolot Masih di Posko Pengungsian

banjir dayeuhkolot
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin meninjau lokasi terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat 12 Januari 2024. (Humas Jabar)

HALOJABAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan sebanyak 338 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, masih bertahan di posko pengungsian karena rumah mereka masih dipenuhi oleh material lumpur.

“Jadi yang masih mengungsi itu 132 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 338 jiwa. Jadi mereka masih bertahan karena rumahnya masih ada pembersihan dari material lumpur dan sampah,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, Senin 15 Januari 2024.

Menurut dia, banjir di Kabupaten Bandung mulai surut, hanya saja masih terdapat puluhan rumah dalam pembersihan material lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.

BACA JUGA: Ngeri! Viral Video Detik-detik Banjir Bandang Menerjang Rumah Warga di Dayeuhkolot

Ia menambahkan saat ini petugas gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Bandung maupun TNI/Polri masih berupaya untuk membersihkan rumah-rumah warga dari material tersebut, agar para korban segera bisa menempati rumah masing-masing.

“Kalau kondisi sih sudah surut ya, cuma masih banyak material lumpur yang saat ini masih kami lakukan pembersihan di rumah-rumah warga,” katanya.

Hadi mengatakan BPBD Jabar telah menyiapkan posko pengungsian yang berpusat di SMP 1 Dayeuhkolot untuk menampung ratusan korban banjir.

Ia menambahkan BPBD kabupaten bersama dengan pihak terkait telah mendirikan dapur umum guna melayani kebutuhan konsumsi ratusan warga yang masih mengungsi.

BACA JUGA: Soal Banjir Dayeuhkolot, Kang Ace: Harus Diatasi secara Komprehensif

“Kebutuhan dasar pasti kami selalu utamakan, seperti pasokan air dan makanan kami jamin,” kata Hadi.

Selain itu ia juga mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai cuaca ekstrem dan memperhatikan informasi cuaca yang berpotensi menimbulkan bencana saat masuk puncak musim penghujan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News