K-Wave  

Sampul Mini Album Baru KINGDOM Mirip Al-Quran, Agensi Rilis Permintaan Maaf

Sampul Mini Album Baru KINGDOM Mirip Al-Quran, Agensi Rilis Permintaan Maaf
Sampul Mini Album Baru KINGDOM Mirip Al-Quran, Agensi Rilis Permintaan Maaf. (Soompi)

HALOJABAR.COM – Boy Grup K-Pop KINGDOM saat ini diterpa isu kontroversi yang tidak enak.

Pasalnya, gambar (cover) mini album ketujuh berjudul “History of Kingdom: Part VII. Jahan” yang diluncurkan minggu lalu menurut sebagian orang mirip dengan Al-Quran, kitab suci umat Islam.

Atas hal tersebut, Agensi GF Entertainment yang menaungi KINGDOM meminta maaf menyusul gambar sampul album baru grup yang memunculkan kontroversi.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan YG Entertainment, Bang Ye-dam eks TREASURE kini Gabung Agensi Ini!

Melansir dari Soompi, pada Senin 25 September 2023, Agensi menyatakan penyesalan mereka atas kurangnya kesadaran mereka dan meminta maaf kepada komunitas Muslim dan mereka yang mungkin terkena dampaknya.

“Kami mengakui kekurangan kami dalam hal ini. Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada komunitas Muslim dan siapa pun yang mungkin merasa tidak nyaman dengan situasi ini,” tulis mereka

KINGDOM, sambung agensi, adalah grup yang berupaya menampilkan kekayaan budaya dunia melalui K-pop, dengan komitmen kuat untuk mempromosikan keragaman budaya dan hidup berdampingan.

Baca Juga: Jisoo dan Jennie BLACKPINK Dirumorkan Pindah Agensi? Begini Komentar YG Entertainment

“Kami dengan rendah hati menyampaikan penyesalan kami dan menggunakan kesempatan ini untuk meyakinkan kalian bahwa kami berkomitmen mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang,” demikian kata mereka.

Selanjutnya, agensi mengumumkan penarikan kembali seluruh 70.000 eksemplar edisi album awal dan berencana mereproduksi album dengan desain baru dan membuka kembali pra-penjualan pada Selasa ini.

Sementara itu, tanggal peluncuran resmi album pada 18 Oktober 2023 tidak berubah.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News