Sangat Istimewa, Ini Pemberian Allah SWT di Bulan Ramadan

Ilustrasi bulan ramadan (Pixabay/Izwarm)

HALOJABAR.COM- Kedatangan bulan ramadan sudah ada di depan mata. Tentunya hal tersebut perlu kita sambut dengan rasa suka cita. Sebab, ramadan memiliki kemuliaan dan keistimewaan diantara bulan-bulan yang lain.

Pasalnya, pada saat bulan ramadan terdapat banyak sekali rahmat, ampunan dan kebaikan dari Allah SWT yang berikan kepada hamba-Nya. Banyak dalil yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadan, salah satunya adalah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

“Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR. Ahmad)

Namun, dari sekian banyak keistimewaan yang diberikan Allah kepada hambaNya di bulan Ramadan, ternyata ada pemberian Allah yang khusus diberikan kepada hamba-Nya.

Lantas apa saja pemberian Allah SWT di bulan ramadan? Simak ulasan di bawah ini.

Pemberian Allah SWT di Bulan Ramadan

Melansir dari laman NU Online, terdapat lima pemberian Allah di bulan Ramadan yang khusus diberikan kepada umat Nabi Muhammad. Pemberian khusus ini dijelaskan dalam sebuah hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah bersabda:

“Telah diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan, lima pemberian yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku yaitu: pertama, pada awal bulan Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala melihat umatku. Siapa yang dilihat oleh Allah, maka dia tidak akan disiksa untuk selama-lamanya. Kedua, bau mulut orang yang berpuasa, di sisi Allah lebih baik dari bau minyak misik (kasturi). Ketiga, para Malaikat memohon ampunan untuk umatku siang dan malam. Keempat, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan (penjaga) surga-Nya, Allah berkata kepadanya ‘Bersiap-siaplah dan berhiaslah kamu untuk hamba-hamba-Ku, mereka akan beristirahat dari kesulitan hidup di dunia menuju tempat-Ku dan kemuliaan-Ku’. Kelima, pada akhir malam bulan Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa mereka semuanya.” Seorang sahabat bertanya: “Apakah itu lailatul qadr wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Tidak, tidakkah kamu mengetahui bahwa para pekerja, apabila mereka selesai dari pekerjaannya, niscaya akan dibayar upahnya.” (HR al-Baihaqi)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News