Sejumlah Wilayah di KBB Dilanda Bencana, Akses Jalan Tertutup, Ratusan Warga Terdampak

longsor
Salah satu kejadian bencana tanah longsor di KBB akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan akses jalan tertutup dan ratusan warga terancam terisolir. (Foto/Istimewa)

HALOJABAR.COM – Hujan deras yang terjadi pada Kamis 30 November 2023 malam menyebabkan terjadinya bencana alam di sejumlah tempat di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tidak ada korban jiwa dalam rangkaian kejadian itu hanya saja kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, longsor terjadi seperti di Desa Nangerang, Kecamatan Cililin yang memutus akses antar desa. Lalu longsor di Kampung Bonjot, Desa Buninegara, Kecamatan Sindangkerta yang menutup akses jalan dan membuat ratusan warga terancam terisolir.

Bencana tanah longsor juga terjadi di Jalan Kampung Cibangoak, Desa Buninegara, Kecamatan Sindangkerta. Tebing menutup badan jalan kabupaten dari Sindangkerta arah ke Ciwidey dengan total panjang kurang lebih 50 meter.

Sementara itu, satu rumah rusak parah di Kampung Cibolang, RT 01/09, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua akibat diterjang hujan angin. Hujan disertai angin kencang juga merusak rumah warga di Desa Desa Pakuhaji, Kecamatan Ngamprah.

Hingga saat ini petugas BPBD masih melakukan inventarisir dan membersihkan material longsoran. Untuk bencana tanah longsor di Kampung Bonjot, Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta yang terdampak akses jalan yang menghubungkan dua desa tertutup longsor kurang lebih 100 meter.

BACA JUGABPBD Jabar Catat Ada 164 Bencana Alam Selama November 2023

Lalu rumah tinggal terdampak ada 10 unit di RW 11 Desa Buninagara dengan warga yang diungsikan sebanyak 30 jiwa. Sementara di RW 13 Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin akibat longsor ada 80 unit rumah terdampak dan warga yang diungsikan 200 jiwa.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh para pengungsi adalah bantuan logistik. Serta alat berat untuk menyingkirkan material tanah agar akses jalan kembali terbuka dan masyarakat tidak terisolir, bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News