Tanggul Jebol, Banjir Rendam Permukiman di Dayeuhkolot hingga Setinggi Atap Rumah

banjir dayeuhkolot kertasari
Tangkap layar video banjir di Kertasari, Kabupaten Bandung pada Kamis sore, 11 Januari 2024.

HALOJABAR.COM – Luapan sejumlah sub Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti Sungai Cikapundung menyebabkan debit air di Sungai Citarum meningkat hingga mengakibatkan banjir di wilayah Bandung selatan, tepatnya di Kecamatan Dayeukolot.

Banjir merendam permukiman penduduk di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, pada Kamis sore 11 Januari 2024, akibat tanggul jebol tak kuat menahan derasnya arus sungai.

Jebolnya tanggul di Kampung Lamajang Peuntas terjadi saat hujan deras mengguyur pada Kamis sore tadi. Akibatnya ratusan rumah terendam banjir.

BACA JUGA: Banjir Rendam Jalan di Depan Pasar Tanimulya, Jalur Alternatif ke Kantor Pemda KBB Terganggu

“Terima laporan terjadi Banjir di RW 05,16 & 17, Desa Citeureup, Kec. Dayeuhkolot, Kab. Bandung pada Kamis, 11 Januari 2024 malam,” tulis akun Instagram, @infokabupatenbandung.

“Dilaporkan banyak masyarakat yang terjebak di rumah masing-masing dikarenakan debit air yang tinggi hingga setinggi atap rumah. Hingga berita ini dipublish, belum ada bantuan evakuasi dari pihak terkait.”

“Warga berharap agar pihak terkait dapat segera menindaklanjuti laporan agar melakukan evakuasi kepada warga yang terjebak.”

BACA JUGA: Bandung Diguyur Hujan Deras, Sungai Cikapundung Meluap hingga Rendam Permukiman di Braga

Sementara itu, akun Instagram @infokabupatenbandung, juga menginformasikan banjir bandang kembali menerjang wilayah di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung pada Kamis, 11 Januari 2024.

Banjir bandang ini melanda Kampung Plered, Desa Cikembang, imbas adanya luapan dari sungai yang keluar hingga ke jalanan.

Imbas banjir bandang tersebut, air yang disertai lumpur mengalir ke permukiman penduduk dan dilaporkan belasan rumah terdampak.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News