HALOJABAR.COM- Mantan TKW berinisial YS (46) yang diduga membuang bayi di wilayah Mekarjaya, Desa Sirnaresmi, Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, berhasil diamankan pihak kepolisian.
Mantan TKW yang diduga membuang bayi tersebut telah diamankan oleh pihak Unit Reskrim Polsek Gunungguruh Polres Sukabumi Kota.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim, AKP Bagus Panuntun, membenarkan penangkapan ibu dari bayi yang ditemukan pada Jumat 3 Mei 2024 malam dalam kondisi hidup itu.
Baca Juga: Viral Detik-Detik Video CCTV Wanita di Depok Buang Bayi ke Selokan
“Dari laporan yang kami terima, Alhamdulilah Polsek Gunungguruh telah mengungkap kasus penemuan bayi yang terjadi pada Jumat malam kemarin dengan mengamankan YS yang diduga merupakan ibu bayi tersebut di rumahnya di Kampung Bantar Peuteuy Jampang Tengah pada Minggu dini hari,” kata Bagus kepada awak media, Minggu 5 Mei 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Bagus menjelaskan jika pelaku nekat melakukan perbuatannya ini karena merasa malu telah mengandung bayi hasil hubungan gelap dengan majikannya saat menjadi TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Adapun motifnya, YS ini merasa malu terhadap kedua orang tuanya karena mempunyai bayi hasil hubungan gelap dengan majikannya saat dirinya menjadi TKW ilegal di Abu Dhabi Uni Emirat Arab dan kebetulan YS ini baru pulang dari Abu Dhabi kurang lebih 3 bulan lalu,” terang Bagus.
Bagus menambahkan jika sebelum membuangnya, terduga pelaku melahirkan bayinya ini secara mandi tanpa bantuan medis di kebun warga. Barulah setelah itu, pelaku membiarkan bayinya yang masih hidup ini di kebun.
“Saat di kawasan pasar Pangleseran, YS ini merasa akan melahirkan, sehingga dirinya langsung menjauh dari kawasan pasar sejauh hampir satu kilometer menuju kebun warga dan melahirkan bayi laki-laki sendiri tanpa bantuan medis,” ungkap Bagus.
Baca Juga: Warga Cibeusi Jatinangor Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki
“Setelah bayi itu lahir, YS menyimpan dan meninggalkan bayi tersebut di semak-semak kebun warga dan bergegas pulang ke rumahnya menggunakan angkot,” urai Bagus menambahkan.
Lebih lanjut, Bagus menuturkan jika bayi yang dibuang oleh pelaku masih berada dalam kondisi hidup. Saat ini, bayi malang tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Gunungguruh untuk pemeriksaan kesehatan.
“Kondisi bayi saat ini dititip di bidan puskesmas setempat,” pungkasnya.***
