Miris! Akibat Jalan Rusak, Seorang Ibu Hamil di Kabupaten Bandung Melahirkan di Truk

Ilustrasi ibu hamil (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Seorang ibu hamil terpaksa melahirkan di truk, Desa Sugihmukti, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Selasa 6 Februari 2024, malam.

Seorang ibu yang tidak disebutkan namanya ini, terpaksa harus melahirkan di turk karena jalan yang rusak dan kekurangan mobil operasional, di wilayah Kabupaten Bandung.

Ibu ini melahirkan secara tidak terduga, saat menggunakan truk di malam hari. Beruntungnya, baik sang ibu maupun anaknya selamat dari dalam kejadian yang terjadi di daerah Dewata, Kabupaten Bandung tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto, saat berada di wilayah Pasirjambu, Selasa 6 Februari 2024, kemarin. Ia pun sangat menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi.

“Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata. Mereka tidak mobil operasional, yang ada mobil truk pengangkut teh” ujar Sugianto dikutip dari laman tribunjabar.id.

“Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Kami harus melindungi masyarakat dari segala aspek yang membahayakan” tambahnya.

Baca Juga: Terjebak Macet, Seorang Ibu Melahirkan Bayi Perempuan di Pos Pengamanan Terpadu Exit Tol Parungkuda Sukabumi

Sugianto pun menuturkan jika pihaknya sangat mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur. Sebab, menurutnya hal tersebut akan berpengaruh kepada segala hal yang dibutuhkan masyarakat.

“Yang penting, saya ingin sekali mendorong kegiatan pembangunan infrastruktur karena berimplikasi pada ekonomi, kesehatan dan pendidikan” jelasnya.

Sugianto pun menyoroti kondisi jalan yang rusak parah di perkebunan Paranggong, Kecamatan Pasirjambu. Pasalnya, ibu ini melahirkan di kawasan tersebut. Ia pun menegaskan jika perlu adanya aksi konkret untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya.

“Itu jalannya sangat parah. Sudah jalan perkebunan, ditambah lagi keparahan dari kondisi. Penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut itu melalui Jalan Paranggong, Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya (rusak) parah” ungkapnya.

“Kami harus melindungi masyarakat dari segala aspek yang mungkin membahayakan” tegasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News