Teknologi Israel: Jejak Kesuksesan Waze yang Mengudara di Seluruh Dunia

aplikasi maps mudik lebaran
Teknologi Israel: Jejak Kesuksesan Waze yang Mengudara di Seluruh Dunia. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Israel, sebuah negara kecil di Timur Tengah, telah lama dikenal sebagai pusat inovasi teknologi yang hebat. Salah satu contoh sukses terbesar yang lahir dari sana adalah aplikasi navigasi populer, Waze, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sehari-hari di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Dikutip dari IndoTelko, data dari tahun 2019 menunjukkan bahwa lebih dari 3 juta pengguna aktif Waze di Indonesia menggunakan aplikasi ini setiap bulan. Namun, apa sebenarnya yang membuat Waze begitu populer dan berhasil di seluruh dunia?

Waze adalah sebuah aplikasi navigasi berbasis GPS yang dirancang untuk smartphone. Aplikasi ini menyediakan informasi mengenai arah, perkiraan waktu perjalanan, serta rute yang dikirimkan oleh para pengguna. Selain itu, Waze juga memanfaatkan jaringan telepon seluler untuk mengunduh informasi terkait lokasi secara real-time.

Yang menarik, Waze pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan rintisan asal Israel, yaitu Waze Mobile. Pada tahun 2013, Google mengakuisisi perusahaan ini. Awalnya, Waze Mobile Ltd didirikan pada tahun 2008 oleh tiga orang pendiri, Uri Levine, insinyur perangkat lunak Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Perusahaan ini awalnya bernama LinQmap.

Pada Desember 2011, Waze memiliki sekitar 80 karyawan yang tersebar di dua lokasi, dengan sebagian besar di Ra’anana, Israel, dan sebagian kecil di Palo Alto, California.

Dalam perjalanannya, Waze berhasil mengumpulkan dana sebesar $25 juta dalam putaran pendanaan kedua pada tahun 2010. Kemudian, pada tahun 2011, Waze mulai memonetisasi layanannya melalui periklanan berbasis lokasi. Perusahaan ini juga memperluas operasinya ke Asia dan mengumpulkan tambahan dana sebesar $30 juta dalam pendanaan.

Prestasi terbesar Waze adalah jumlah pengguna globalnya yang mencapai 140 juta. Meskipun angka ini cukup mengesankan, bila dibandingkan dengan pesaing besar seperti Google Maps yang memiliki 1,8 miliar pengguna dan Apple Maps dengan 500 juta pengguna, Waze masih berada di level yang lebih rendah. Namun, ini tidak mengurangi dampak positif yang telah dihasilkan oleh aplikasi ini.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News