HALOJABAR.COM – Sebentar lagi malam pergantian tahun, hal tersebut selalu digunakan untuk berkumpul bersama keluarga besar atau merayakannya dengan teman atau kekasih.
Momen ketika malam hari, identik dengan beberapa cemilan, sambil menunggu kembang api yang menghiasi langit ketika tepat pukul 00:00, yang menandakan pergantian tahun.
Nah, ngomong-ngomong soal camilan, kurang pas jika tidak membahas jagung khususnya jagung bakar.
Baca Juga: 5 Manfaat Makan Jagung bagi Kesehatan: Salah Satunya Mengontrol Diabetes
Pasalnya, sebagian besar masyarakat dari berbagai kalangan, mengadakan pesta jagung bakar bersama kolega-koleganya sebagai momentum pergantian tahun.
Pada sekitar abad ke-16, jagung muncul di Indonesia. Jagung diperkenalkan oleh bangsa Portugis pada kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Jagung pula di beberapa daerah Indonesia menjadi makanan pokok. Ketika berbicara mengenai apa korelasi antara tahun baru dan jagung? Pemasaran?
Langsung saja Kita MARKISA! Mari kita simak bersama! Berikut alasan mengapa jagung bakar identik dengan perayaan malam pergantian tahun baru.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat untuk Merayakan Malam Pergantian Tahun Baru di Bandung
Alasan Mengapa Harus Jagung Bakar
Meskipun tidak ada referensi yang pas dan jelas akan sejarah dari bakar jagung di malam pergantian tahun, namun dari beberapa sumber yang didapat untuk Sobat Halo.
Seperti dikutip dari berbagai sumber, jika selebrasi tahun baru dengan kegiatan bakar-bakaran bisa dikatakan acara ketemu atau kumpul bersama baik keluarga kerabat ataupun sahabat.
Selain itu acara bakar-bakaran ini mengandung makna sebagai semangat membara dalam menyambut tahun baru.
Maka jagunglah menjadi pilihan untuk menu bakar-bakaran di malam pergantian tahun baru.
Selain rasanya yang enak, dengan tambahan bumbu khusus untuk bakar jagung bakar.
