Ragam  

Ternyata Ini Sejarah dan Asal-Usul Tradisi Beli Baju Bedug atau Baju Lebaran

sejarah baju bedug
Ilustrasi - ternyata begini sejarah atau asal mula tradisi beli baju baru untuk lebaran. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Setiap bulan ramadan penjualan busana dan pakaian sungguhlah meningkat. Pasalnya di Indonesia sendiri sangat mengenal tradisi yang disebut baju bedug atau beli baju baru untuk lebaran.

Namun apakah kalian sempat berpikir? Kenapa setiap mau lebaran kita harus beli baju baru? Sedangkan di dalam Islam itu sendiri tidak ada perintahnya.

Yang jadi menarik membeli baju lebaran ini menjadi tradisi yang sangat dikenal di Indonesia sejak bertahun tahun lalu. Terus bagaimana sih asal-usul atau sejarah awal tradisi beli baju lebaran ini terjadi. Sepertinya kita harus menyimak yang satu ini deh, Shoebat Halo.

Dalam buku sejarah, tradisi ini dimulai sejak zaman Kesultanan Banten.

Saat itu, wilayah Banten ada di bawah Kesultanan Banten yang merupakan kerajaan Islam. Menjelang Idul Fitri, mayoritas penduduk Muslim di bawah kerajaan tersebut menyiapkan baju baru.

Namun, saat itu hanya kalangan kerajaan yang bisa membeli baju bagus untuk Idul Fitri, sementara warga biasa sibuk menjahit baju sendiri.

Lambat laun diketahui tradisi ini nggak hanya terjadi di Banten, salah satunya kerajaan Mataram Islam, Yogyakarta. Umat muslim di sana juga melakukan tradisi yang serupa yakni menyiapkan baju baru, terutama saat hari-hari terakhir bulan Ramadhan.

Mirip dengan tradisi Eropa saat tahun baru

Menurut catatan Snouck Hurgronje, penasehat urusan pribumi untuk pemerintah kolonial. Kebiasaan membeli baju untuk lebaran pada bulan 10 dalam kalender Islam itu mirip dengan kebiasaan orang di Eropa.

“Kebiasaan saling bertamu pada hari pertama bulan kesepuluh dengan mengenakan pakaian serba baru mengingatkan kita pada perayaan tahun baru Eropa,” terang Snouck dalam Islam di Hindia Belanda yang dilansir dari sumber yang sama.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News