Turki Diguncang Gempa Bumi Dahsyat Berkekuatan 7,9 Magnitudo, Ratusan Orang Tewas

Ilustrasi: Gempa Bumi berkekuatan 6,6 magnitudo menggunncang Bantul Yogyakarta. (HtcHnm/PIXABAY)

Berdasarkan keterangan AFAD,  terdapat 42 gempa susulan tercatat setelah gempa pada Senin.

Organisasi itu mengumumkan status bencana “level 4” dan meminta bantuan internasional.

AFAD mencatat kekuatan gempa adalah magnitudo 7,4. Tetapi, Layanan Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat kekuatannya magnitudo 7,8.

Sementara itu, tiga warga negara Indonesia (WNI) mengalami luka berat yang disebabkan oleh gempa.

“Sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban meninggal dunia. Tapi, tiga orang WNI mengalami luka, satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay, dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat,” demikian pernyataan resmi KBRI Ankara.

Dalam pernyataannya, KBRI menergaskan telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di Turki beserta Satgas Perlindungan WNI dan PPI di sekitar lokasi untuk menangani WNI yang terdampak gempa.

Menurut KBRI, sejumlah WNI di Provinsi Kahramanmaras, selaku pusat gempa, harus meninggalkan apartemen mereka karena mengalami kerusakan parah. KBRI pun mengaku sedang mengupayakan evakuasi bagi WNI yang terdampak.

“KBRI Ankara sedang mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat,” demikian bunyi keterangan KBRI.

WNI di Turki sendiri tercatat sebanyak 6.500 jiwa. Dari jumlah itu, sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.

Menurut data KBRI Ankara, sebagian besar WNI berstatus pelajar dan mahasiswa. Sebagian lainnya yaitu WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News