Wajib Tahu, Ini 5 Alasan Harus Membatasi Makan Gorengan saat Berbuka Puasa

Ilustrasi gorengan. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Makan gorengan saat buka puasa ibarat jadi tradisi tak tertulis bagi umat Muslim di Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah, membuat gorengan jadi salah satu menu paling laris diburu menjelang waktu berbuka puasa.

Apalagi jika dimakan hangat-hangat, dengan sambal kacang atau cabe rawit. Tak jarang membuat siapa saja kalap dan makan banyak. Namun, sebenarnya makan gorengan berlebihan itu tidak baik untuk kesehatan, lo. Yuk simak penjelasannya!

Bahaya Makan Gorengan Berlebih saat Berbuka Puasa

Berikut adalah beberapa penjelasan dan alasan mengapa kamu harus membatasi makan gorengan saat berbuka puasa:

1. Lemak dalam Minyak Sulit Dicerna

Kandungan lemak dalam minyak pada gorengan cenderung sulit dicerna. Hal ini membuat tubuh lebih lama mencerna gorengan, sehingga bisa mengganggu dan menghambat saluran pencernaan untuk mencerna zat gizi lain.

2. Lemak Trans dalam Gorengan Meningkatkan Kolesterol Jahat

Karena makanan yang digoreng dimasak dalam minyak pada suhu yang sangat tinggi, kemungkinan besar makanan tersebut mengandung lemak trans.

Lemak trans dalam gorengan bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh (low density lipoprotein/LDL). Jadi, semakin banyak kamu mengonsumsi gorengan, maka semakin banyak kadar lemak jahat dalam tubuh.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Jika kamu mengira bahwa diabetes hanya bisa terjadi akibat makan makanan manis, anggapan tersebut keliru. Nyatanya, makan gorengan berlebihan saat buka puasa juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Sebuah studi pada 2014 yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan, bahwa konsumsi gorengan yang sering secara signifikan dikaitkan dengan risiko pengembangan diabetes tipe 2.

Kesimpulan ini didapat setelah memeriksa data dari lebih dari 100.000 pria dan wanita selama 25 tahun. Mereka menemukan bahwa peserta yang makan gorengan antara empat dan enam kali per minggu, memiliki 39 persen peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang makan gorengan kurang dari sekali seminggu.

4. Gorengan Berpotensi Mengandung Akrilamida Penyebab Kanker

Alasan lain mengapa kamu perlu membatasi makan gorengan saat buka puasa adalah karena berpotensi mengandung akrilamida. Ini adalah zat beracun yang dapat terbentuk dalam makanan selama memasak suhu tinggi, seperti menggoreng atau memanggang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News