Waspada! BMKG Menyebutkan Jika Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jawa Barat dan DIY

Gelombang Tinggi Jawa Barat (Pixabay)

HALOJABAR.COM- Perlu Anda tahu bahwa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laun selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BMKG memperkirakan tinggi gelombang mencapai 2,5-4 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah tersebut. Teguh Wardoyo, selaku Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, menyebutkan jika BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi pada tanggal 18-19 September 2023.

“Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku pada tanggal 18-19 September dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut” ujarnya.

Tidak hanya wilayah perairan selatan Jabar-DIY, Teguh pun menyebutkan jika gelombang tinggi sekitar 2,5-4 meter tersebut diperkirakan terjadi juga di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Teguh menyebutkan jika hal tersebut terjadi dipicu oleh angin di bagian selatan Indonesia, dominan bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan sekitar 89-25 knot.

“Hingga saat ini masih berlangsung musim angin timuran, sehingga gelombang tinggi masih berpotensi terjadi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Teguh menghimbau kepada seluruh pengguna jasa kelautan terutama nelayan yang menggunakan perahu kecil untuk memperhatikan risiko gelombang tinggi tersebut.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan khususnya nelayan yang menggunakan perahu berukuran kecil untuk memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap pelayaran.

Pasalnya, ia menyebutkan jika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan gelombang tinggi di atas 1,25 meter sangat berisiko terhadap perahu nelayan.

“Kami imbau nelayan agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi saat melaut untuk menangkap ikan,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Teguh juga menghimbau kepada para wisatawan untuk tidak bermain air atau berenang di pantai. Terutama di wilayah pantai yang terhubung dengan laut lepas. Pasalnya, di wilayah yang dekat laut lepas berisiko terjadi gelombang tinggi sewaktu-waktu.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News