Waspada! Cacar Monyet Menyebar di DKI, Simak Penyebab dan Ciri-cirinya

Jabar Siagakan Rumah Sakit untuk Wabah Cacar Monyet, Bey: 1 Pasien Dirawat di RSHS
Jabar Siagakan Rumah Sakit untuk Wabah Cacar Monyet, Bey: 1 Pasien Dirawat di RSHS

HALOJABAR.COM – Virus cacar monyet kini tengah menghebohkan Indonesia usai ditemukannya 17 kasus aktif di DKI Jakarta.

Khawatir menjadi pandemi baru, pihak Kementerian Kesehatan RI kini mulai berjibaku menghalau penyebaran wabah cacar monyet ke daerah lain di tanah air.

Penyebab terjadinya cacar monyet

Penyakit cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus. Virus ini adalah virus DNA beruntai ganda yang serupa dengan virus cacar manusia (variolavirus) dan virus vaccinia, yang digunakan dalam vaksin cacar manusia.

Penularan virus monkeypox pada manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan-hewan yang terinfeksi, seperti tikus pohon, tupai, dan monyet, yang berperan sebagai reservoir alami virus ini.

Manusia juga dapat terinfeksi melalui kontak dengan orang yang sudah terinfeksi monkeypox, baik melalui kontak kulit-ke-kulit atau melalui droplet udara yang terinfeksi yang dilepaskan saat penderita batuk atau bersin. Selain itu, orang bisa terinfeksi melalui kontak dengan benda-benda atau permukaan yang terkontaminasi oleh virus monkeypox.

Cacar monyet masih ada di beberapa wilayah di Afrika Tengah dan Barat, dan kasus-kasus sporadis juga telah dilaporkan di luar Afrika, termasuk di Amerika Serikat dan Eropa.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri orang yang terkena cacar monyet:

Ruam Kulit:

Orang yang terinfeksi cacar monyet biasanya mengalami ruam merah pada kulit. Ruam ini dapat muncul di seluruh tubuh dan berkembang menjadi lepuh yang berisi cairan.

Demam:

Penderita cacar monyet sering mengalami demam tinggi, yang merupakan respon tubuh terhadap infeksi virus.

Bengkak Kelenjar Getah Bening:

Kelenjar getah bening biasanya membengkak pada orang yang terinfeksi cacar monyet. Ini adalah salah satu tanda peradangan dalam tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News