Yamaha dan Honda Dikabarkan Akan Bangkit di Tahun 2025 Berkat Konsesi

yamaha honda motogp
Yamaha dan Honda Dikabarkan Akan Bangkit di Tahun 2025 Berkat Konsesi. (Pixabay)

HALOJABAR.COMYamaha dan Honda menikmati keuntungan yang signifikan dari penerapan sistem konsesi baru dalam MotoGP sejak akhir 2023.

Hal ini didasarkan pada peringkat keduanya dalam aturan konsesi tersebut. Namun, meskipun demikian, perbaikan dalam hasil kompetisi tidak terjadi secara instan.

Aleix Espargaro, seorang pembalap dari Aprilia, menegaskan bahwa perubahan yang diharapkan oleh Yamaha dan Honda akan membutuhkan waktu yang cukup lama, mungkin baru terlihat pada musim 2025.

BACA JUGA: Lin Jarvis Resmi Tinggalkan Tim MotoGP Yamaha

1. Yamaha dan Honda Menempati Peringkat D dalam Sistem Konsesi Baru MotoGP

Peringkat ini ditentukan berdasarkan persentase poin konstruktor yang diperoleh pada musim 2023. Yamaha mendapatkan 27 persen dari total poin konstruktor (196 poin), sedangkan Honda meraih 25 persen (185 poin). Pabrikan yang memperoleh persentase poin konstruktor kurang dari 35 persen ditempatkan dalam peringkat D.

Dengan demikian, Yamaha dan Honda mendapat sejumlah keuntungan, seperti alokasi ban tes sebanyak 260 ban, jatah wildcard sebanyak 6 kali, serta alokasi mesin sebanyak 9 atau 10 buah. Selain itu, mereka juga terbebas dari pembatasan perubahan mesin, pembaruan aero dua kali, serta tes privat oleh pembalap tes dan reguler, dan tidak ada batasan jumlah sirkuit untuk tes privat.

2. Aleix Espargaro Memperkirakan Peningkatan Performa Yamaha dan Honda akan Terlihat pada 2025

Meskipun Yamaha dan Honda mendapat berbagai keuntungan dari sistem konsesi baru, Aleix Espargaro memperkirakan bahwa hasil dari perubahan ini tidak akan langsung terlihat dalam waktu singkat.

Menurutnya, perubahan yang signifikan mungkin baru akan terlihat pada musim 2025. Ini karena perlu waktu bagi kedua pabrikan tersebut untuk mengembangkan dan menerapkan perubahan yang diperlukan dalam motor mereka.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News