Ragam  

10 Bunga yang Mekar dan Mampu Bertahan Saat Musim Hujan di Indonesia

10 Bunga yang Mekar dan Mampu Bertahan Saat Musim Hujan di Indonesia
10 Bunga yang Mekar dan Mampu Bertahan Saat Musim Hujan di Indonesia. (Pixabay)

Cantik dan tahan banting, tanaman hias kembang sepatu ini dapat tumbuh dan mekar dengan baik di berbagai musim, baik musim panas maupun musim hujan.

7. Pansy

Selain tanaman-tanaman hias yang identik dengan satu warna tertentu, adapula tanaman pansy dengan bunga yang memiliki corak dan motif unik. Biasanya, tanaman pansy terdiri dari dua warna yang membuatnya lebih warna-warni.

Dengan ukuran yang mungil, tanaman pansy ini cocok untuk ditanam di dalam pot atau di kebun. Cocok untuk ditambahkan ke dalam koleksi tanaman saat hujan karena sifatnya yang menyukai udara dingin dan tetap bisa hidup di musim salju sekalipun.

8. Petunia

Memiliki bunga yang cantik, tanaman hias ini biasanya ditanam ketika musim gugur dan musim salju di negara yang memiliki empat musim. Hal tersebut dilakukan karena bunga ini dapat tumbuh lebih baik di kondisi suhu yang dingin.

Dengan begitu, di negara tropis seperti di Indonesia, bunga petunia ini cocok untuk menjadi pilihan tanaman saat musim hujan.

9. Snapdragon

Berbeda dengan namanya, yang berarti mulut naga, tanaman cantik ini justru menyukai kondisi udara yang dingin. Pada musim hujan, kelopak bunga snapdragon akan bermekaran dan mati ketika musim panas tiba.

Oleh karena itu, bunga snapdragon ini cocok untuk menjadi pilihan tanaman saat musim hujan seperti saat ini.

10. Sweet Alyssum

Tanaman hias yang mungil dan cantik ini tergolong ke dalam tanaman pendek yang hanya bisa tumbuh hingga 30 cm saja. Dengan batang yang bercabang, bunga alyssum tumbuh berkelompok kecil-kecil dan padat.

Memiliki wangi yang lembut dan manis, tanaman cantik ini tidak memerlukan perawatan ekstra. Bahkan, sweet alyssum ini dapat kamu jadikan tanaman saat musim hujan karena dapat tumbuh dengan baik pada kondisi tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News